Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Desa Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, mengalami kekeringan sehingga memerlukan bantuan dari pemerintah setempat.
"Setiap tahun desa ini mengalami kekeringan pada musim kemarau, yang puncaknya terjadi pada bulan September-Oktober," kata Suasto Hadiputro Armin, Kepala Desa Ungga, Selasa (19/9).
Ia menyebutkan pipanisasi sejak beberapa tahun lalu, sudah tidak dapat digunakan karena sumber air mengering. Bahkan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga, sudah tidak ada.
Kemudian, pihaknya melakukan langkah bekerja sama dengan instansi terkait, seperti, BWS, BPBD, Brimob dan Polda NTB. Bantuan air bersih tersebut telah disalurkan kepada masyarakat, namun masih tetap kurang untuk kebutuhan masyarakat.
Pada 2019, pemerintah desa menganggarkan dana desa untuk sumur bor, namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. "Desa Ungga ini memiliki tanah yang banyak kapurnya sehingga kalau dibor terlalu dalam tidak baik, kalau terlalu dangkal airnya tidak ada," katanya.
Ia mengharapkan pemerintah daerah menyalurkan air dari Bendungan Pengge. "Kecamatan Praya Barat Daya memiliki Bendungan Pengge, jadi kami berharap agar pemerintah mengalirkan ke desa-desa di Praya Barat Daya bukan hanya di kawasan Mandalika," katanya.
Hal senada dikatakan oleh Asun, warga Desa Ungga yang terpaksa harus membeli air akibat kekeringan tersebut.
"Untuk saat ini air bersih sangat kurang, sehingga kami membeli air dengan kisaran harga Rp2.000 dapat 6 ember air dan Rp50.000 dapat 1 tandon , kita juga meminta air kepada warga yang memiliki sumur namun tidak bisa banyak-banyak karena airnya sedikit," katanya.
Disebutkan, air yang dibeli dengan harga Rp50 ribu tersebut hanya bisa digunakan empat sampai lima hari saja.
Berita Terkait
BPBD Lombok Tengah masih menerima permintaan bantuan air bersih
Rabu, 1 November 2023 13:02
Wabup Lombok Tengah mengevaluasi penanganan kekeringan
Selasa, 24 Oktober 2023 16:32
Dampak kekeringan di Lombok Tengah meluas
Senin, 16 Oktober 2023 21:01
Embung Babi Desa Puyung kering
Selasa, 3 Oktober 2023 14:25
Desa Sukarara terancam kekeringan
Selasa, 26 September 2023 16:39
Kekeringan, usaha ikan di Puyung terancam gagal panen
Senin, 18 September 2023 19:10
Sebanyak 231 ribu warga di Lombok Tengah terdampak kekeringan
Rabu, 13 September 2023 13:42
Bupati Loteng meminta OPD kolaborasi tangani dampak kemarau
Senin, 4 September 2023 15:56