Kemendag harap China jadi "buyer" utama Trade Expo Indonesia

id Trade expo indonesia,Kemendag,Ekspor indonesia,China

Kemendag harap China jadi "buyer" utama Trade Expo Indonesia

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Didi Sumedi usai melakukan jumpa pers penyelenggaraan Trade Expo Indonesia 2023, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (5/10/2023). ANTARA/Maria Cicilia Galuh

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berharap China masih menduduki posisi terpenting atau buyer utama dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 sebagai target ekspor Indonesia. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Didi Sumedi mengatakan bahwa pada pelaksanaan TEI 2022, China masih menjadi negara utama yang melakukan transaksi ekspor.

"Tahun ini kita mengharapkan China masih menduduki posisi penting dalam Trade Expo," ujar Didi dalam jumpa pers Trade Expo Indonesia 2023, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis.

Didi menjelaskan, serapan China terhadap produk ekspor Indonesia sangat tinggi. Menurut Didi, China selalu mengimpor produk dan komoditas dari Indonesia, apabila tidak memiliki barang tersebut. Negara target kedua dari ajang TEI 2023 adalah Malaysia. Menurut Didi, akan ada penandatanganan nota kesepahaman dengan Malaysia saat penyelenggaraan berlangsung.

Lebih lanjut, negara-negara Timur Tengah dinilai cukup menjanjikan untuk mencatatkan potensi transaksi. Terlebih, setelah diselesaikannya perjanjian dagang antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (IUAE-CEPA).

"Ini (IUAE-CEPA) memberikan tambahan energi untuk kita bisa kerja sama di tahun ini dan tahun-tahun depan untuk bisa lebih baik. Karena Uni Emirat Arab ini negara yang bisa menjadi hub ke negara Timur Tengah lainnya," kata Didi.

Tahun ini, Kemendag menargetkan potensi transaksi sebesar 11 miliar dolar AS. Pada 2022, TEI berhasil mencatat transaksi sebesar 15,83 miliar dolar AS dengan target 10 miliar dolar AS. "Tahun ini merupakan tantangan bagi kita, karena 15,83 dolar AS tidak mudah dicapai apalagi kondisi ekonomi dunia sedang slowing down. Bagaimana kita bisa meraih sama, syukur-syukur harapan Pak Menteri (Zulkifli Hasan) bisa melampaui target kita 11 miliar dolar AS," ujar Didi.

Baca juga: Kemendag berkomitmen dukung penegakan hukum
Baca juga: Kemendag sebutkan TikTok Shop belum ajukan izin berjualan


Trade Expo Indonesia 2023 dilaksanakan secara hibrida pada 18-22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang dan 18 Oktober-18 Desember 2023 secara daring.