Manado (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Utara, Rahel Rotinsulu, mengatakan bursa kerja atau 'job fair' yang disenggarakan di daerah itu membuka sebanyak 1.195 lowongan pekerjaan.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam penyelenggaraan bursa kerja termasuk Dinas Tenaga Kerja kabupaten dan kota serta perusahaan yang ikut berpartisipasi," kata Rahel di Manado, Kamis.
Provinsi ujung utara Sulawesi tersebut, kata dia, memiliki tanah yang kaya potensi sumber daya alam, sumber daya manusia sehingga memiliki potensi ekonomi sangat besar. "Keunggulan potensi unggul yang dimiliki ini adalah kekuatan besar yang bisa kita manfaatkan untuk mensejahterakan masyarakat," ujarnya.
Hanya saja menurut dia, pemerintah daerah juga menyadari bahwa Sulut masih memiliki tantangan serius dalam hal ketenagakerjaan. Oleh karena itu, untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan tersebut, pemerintah provinsi telah berkomitmen untuk melakukan berbagai langkah strategis, salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah pameran kesempatan kerja atau 'job fair'. "Acara ini bukan hanya sebuah acara biasa tetapi sebuah inisiatif yang diharapkan akan membawa dampak positif," ujarnya.
Baca juga: Pameran bursa kerja Jaksel tahap III buka 1.851 lowongan
Baca juga: Pemkot Medan kurangi pengangguran terbuka
Pameran bursa kerja ini, lanjut dia, di sisi lainnya akan mengurangi angka pengangguran serta memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan pemberi kerja serta membantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.
Bursa kerja di Sulut buka 1.195 loker
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Utara, Rahel Rotinsulu mengatakan bursa kerja atau 'job fair' yang disenggarakan membuka sebanyak 1.195 lowongan pekerjaan. (ANTARA/Karel A Polakitan)
