Pemkot Mataram respons keluhan gunungan sampah di Karang Baru

id Sampah di Mataram,Sampah Mataram,Sampah,Mataram,Karang Baru Mataram

Pemkot Mataram respons keluhan gunungan sampah di Karang Baru

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat, merespons keluhan warga adanya gunungan sampah yang ada di Kelurahan Karang Baru dalam waktu kurang dari 24 jam. 

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat, merespons keluhan warga adanya gunungan sampah yang ada di Kelurahan Karang Baru dalam waktu kurang dari 24 jam. 

Pemerintah melalaui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan pemerintah daerah setempat langsung menurunkan 1 eskavator untuk membersihkan lahan seluas kurang lebih 14 are itu.

"Memang  kita pertimbangkan keluhan dari warga, baru kita eksekusi, karena memang kita tidak tahu tanah ini milik siapa. Hanya saja kalau kita tidak intervensi akan sampai kapan, kasihan warga juga," kata Bilyadi Idul Islam, Lurah Karang Baru, Mataram, Selasa.

Baca juga: Warga protes pemkot lepas tangan soal gunungan sampah di Karang Baru
Baca juga: DLH Mataram turunkan alat berat menangani sampah di TPS ilegal


Permasalahan sampah ini memang sudah lama, kata dia, hanya saja secara prosedur perlu ada koordinasi dahulu dengan pihak Kecamatan termasuk juga DLH. "Terkait langkah yang akan diambil mengingat kepemilikan lahan yang sampai saat ini belum jelas siapa pemiliknya," katanya.

"Sebenarnya secara administrasi ada nama pemilik lahannya, hanya saja kita belum bisa deteksi dimana orangnya, nomor teleponnya juga tidak ada," katanya.

Dia menyebut langkah yang diambil saat ini berfokus pada pembersihan, perataan dan penataan lahan, untuk kemudian dikoordinasikan langkah selanjutnya bersama pihak terkait.

"Hari ini kita ratakan dulu, kalau tidak selesai kita lanjutkan besok, baru setelahnya kita coba untuk buat plang peringatan larangan membuang sampah," tambahnya.

Dia juga memastikan langkah yang akan diambil kedepan tidak hanya dalam bentuk papan larangan, tapi juga akan melibatkan partisipasi warga untuk memastikan larangan yang dipasang sudah sesuai.

"Pastinya akan kita kontrol secara berkala, melibatkan warga juga, sambil tetap berkoordinasi dengan dinas terkait supaya kita sama-sama bisa saling membantu kalau ada kendala ataupun kesulitan di lapangan," katanya.

Sebelumnya diberitakan bahwa warga Karang Baru melakukan protes terhadap Pemkot Mataram yang dinilai lepas tangan soal adanya gunungan sampah di sebuah lahan kosong yang dianggap mengganggu aktivitas keseharian warga.