Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat Musyafirin meresmikan pembangunan depot air di Desa Sekongkang sekaligus mengkampanyekan hari cuci tangan sedunia untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Gerakan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan dan penyuluhan berbasis masyarakat tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun (CTPS) dalam pencegahan stunting," katanya dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu.
PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) bekerja sama dengan Yayasan CARE Peduli (YCP) membangun Depot Air di Desa Sekongkang sebagai upaya mewujudkan akses terhadap air bersih bagi peserta Program Penurunan Stunting untuk Generasi Sehat, Cerdas dan Tangguh di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
"Ini merupakan bagian dari aksi kolaborasi AMMAN, YCP dan Pemerintah Sumbawa Barat," katanya.
Kampanye hari cuci tangan sedunia menyoroti bagaimana pentingnya CTPS sebagai upaya pencegahan stunting. Sanitasi yang baik merupakan faktor penting dalam mencegah berbagai macam masalah kesehatan dan gizi, salah satunya adalah untuk mencegah stunting.
"Contohnya adalah mencuci tangan pakai sabun sebelum makan, yang dapat mencegah penularan penyakit, terutama saat memberi makan anak," katanya .
Bupati juga mendemonstrasikan bagaimana cara yang benar untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, yang diikuti dengan demonstrasi masak makanan lokal bergizi tinggi, bersama tim Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
"Kami sangat menghargai kontribusi AMMAN dan Yayasan CARE Peduli," katanya.
Depot Air yang diberikan adalah langkah positif dalam mendukung akses air bersih di wilayah ini. Pihaknya berharap bahwa Depot Air ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sumbawa Barat yang juga dapat mencegah stunting.
Selain itu, hari ini adalah hari yang spesial dimana kita memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia.
"Semoga inisiatif ini dapat mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan stunting dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi muda," katanya.
Sementara itu, Vice President Social Impact AMMAN, Priyo Pramono, menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan adalah langkah kolaborasi nyata dalam pengembangan masyarakat KSB.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap pelaksanaan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), AMMAN senantiasa mendorong upaya kolaborasi yang strategis dan terukur untuk percepatan penurunan stunting," katanya.
"Salah satunya melalui penyediaan akses air bersih yang memadai bagi masyarakat,” katanya.