Pelindo Belawan berkomitmen membantu UMKM

id pelindo regional 1 belawan ,umkm medan ,umkm sumut,umkm naik kelas

Pelindo Belawan berkomitmen membantu UMKM

General Manager PT Pelindo Regional I Belawan Jonedi Ramli. (ANTARA/Michael Siahaan)

Medan (ANTARA) - PT Pelindo Regional I Belawan berkomitmen untuk terus membantu UMKM agar bisa "naik kelas" dengan rutin melakukan pembinaan dan memberikan kesempatan untuk memasarkan produknya ke masyarakat.

"Kami menyediakan sarana bagi UMKM untuk berkembang," ujar General Manager Pelindo Regional I Belawan Jonedi Ramli kepada ANTARA di Medan, Senin.

Menurut Jonedi, Pelindo Regional I Belawan secara berkala akan memberikan pelatihan kepada UMKM, misalnya soal pengelolaan keuangan. Selain itu, Pelindo Belawan juga memberikan tempat kepada pelaku UMKM untuk berjualan ketika Pelindo melakukan kegiatan yang diikuti banyak orang.

Bukan cuma saat ada acara, UMKM pun diberikan kesempatan meraup rezeki di Pelabuhan Belawan, Medan, pada saat hari keberangkatan dan kedatangan kapal PT Pelni.

"Kami pasti menyediakan tempat atau stan-stan saat ada keramaian penumpang. Bukan cuma itu, kami juga memberikan sebagian area Pelindo Regional I Belawan untuk digunakan UMKM, misalnya di gedung atau lokasi parkir pelabuhan," tutur Jonedi.

Saat ini, dia melanjutkan, Pelindo Regional I Belawan memiliki puluhan UMKM binaan yang memproduksi beragam produk mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan. Jonedi menegaskan, itu belum lagi ditambah perusahaan-perusahaan kecil yang mendapatkan bantuan pendanaan dari Pelindo Regional I Belawan. "Ada yang kami berikan pinjaman lunak," kata dia.

Terkait UMKM Medan, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Medan menyatakan, pada tahun 2022, nyaris 90 ribu UMKM Medan tercatat di Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) Kementerian Koperasi dan UKM.

Baca juga: Madiun panen raya tanaman porang di Desa Sumberbendo
Baca juga: Pelindo Marines menangkan tender kapal tunda


Pemerintah Kota Medan juga mencatat, jumlah pelaku UMKM yang "naik kelas" di wilayah mereka terus meningkat dan mencapai 489 UMKM sampai Juni 2023. Para pelaku UMKM yang naik kelas tersebut memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB), sertifikat halal, sertifikat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).