Medan (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara berhasil menuntaskan implementasi penerapan smart meter berbasis Advanced Metering Infrastructure (AMI) tahap I di Sumut.
Smart meter AMI merupakan alat ukur penggunaan listrik yang dilengkapi dengan fitur komunikasi dua arah untuk penyediaan informasi yang komprehensif.
"AMI merupakan salah satu transformasi digital yang bertujuan meningkatkan pelayanan sekaligus memberikan kenyamanan bagi pelanggan," kata General Manajer PLN UID Sumut Awaluddin Hafid, Selasa.
Awaluddin menyebutkan penerapan tahap I ini dilakukan di Unit Layanan Pelanggan (ULP) dengan total terpasang sebanyak 41.821 smart meter AMI. Untuk menyukseskan program ini, PLN UID Sumut menerjunkan 120 orang petugas khusus dalam pemasangan smart meter AMI sejak 17 Juli 2023.
"Penerapan smart meter AMI ini memiliki berbagai keunggulan di antaranya pembacaan data meter secara real time dan dapat dilakukan dari jarak jauh hingga mempercepat recovery time apabila terjadi gangguan listrik," ucapnya.
Baca juga: PLN resmikan SPKLU di kantor Gubernur NTB
Baca juga: Srikandi PLN Goes to Campus: perkenalkan proyek sampai informasi rekrutmen PLN Group
Awaluddin juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan PLN. Ali Ginting, pelanggan PLN ULP Helvetia di Kecamatan Medan Helvetia mengungkapkan layanan PLN saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, membuat pelanggan PLN semakin mudah mengakses dan menggunakan layanan PLN," katanya.
PLN menuntaskan implementasi penerapan smart meter AMI
General Manajer PLN UID Sumut Awaluddin Hafid (kiri) saat menjelaskan keunggulan smart meter AMI kepada pelanggan PLN ULP Helvetia Ali Giinting (tengah). ((ANTARA /H0- Humas PLN UID Sumut).)
