Tangerang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten, menyebutkan pantauan udara dari tim helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperlihatkan titik api yang besar sudah tidak terlihat di TPA Rawa Kucing.
"Water bombing masih berlanjut untuk percepatan pendinginan. Progres hingga hari ini juga sangat signifikan. Mudah-mudahan secepatnya dapat segera selesai dan dapat dinyatakan status TPA Rawa Kucing hijau atau aman," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan di Tangerang Senin.
Ia mengatakan kondisi kebakaran di TPA Rawa Kucing sudah 90 persen kondusif dan terkendali. Pada Minggu (29/10) pukul 20.00 WIB, kata dia, sudah didapatkan laporan bahwa kondisi sudah dapat dikendalikan.
"Hari ini kami masih melakukan pendinginan dan pemantauan titik-titik yang masih ditemukan asap," kata Maryono. Ia mengatakan petugas juga terus siaga memantau asap yang dapat menjadi pertanda adanya api. Kemudian water bombing dan juga injeksi masih tetap berlanjut hingga hari ini untuk membantu percepatan pendinginan di TPA Rawa Kucing.
"Menurut pantauan udara dari tim helikopter BNPB bahwa titik api yang besar sudah tidak terlihat," kata Martono.
Baca juga: Sekda Bali meminta semua jajaran antisipasi cuaca ekstrem
Baca juga: Pemadaman TPA Suwung Denpasar difokuskan dengan strategi darat
Maryono juga berharap warga untuk menjaga kondusifitas dengan tidak membuang sampah sembarangan atau membuang puntung rokok yang dapat menyebabkan kebakaran. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang sudah turun tangan bersama memadamkan api di TPA Rawa Kucing," ujarnya.
Berita Terkait
BPBD siaga meski TPA Rawa Kucing Tangerang sudah aman
Selasa, 31 Oktober 2023 21:15
Pengungsi terbakarnya TPA Rawa Kucing sebagian mulai pulang
Sabtu, 28 Oktober 2023 18:39
BNPB merencanakan relokasi enam desa di Flores Timur-NTT
Senin, 18 November 2024 5:51
Presiden Prabowo gelar rapat terbatas terkait bencana erupsi Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 5:32
Kemenparekraf-BNPB memetakan destinasi rawan bencana hidrometeorologi
Rabu, 13 November 2024 5:09
Ministries work in synergy to aid Mt Lewotobi victims: Karnavian
Selasa, 12 November 2024 18:52
BNPB asks people, local govts to remain alert for disasters
Selasa, 12 November 2024 5:00
Mt. Lewotobi eruption: BNPB collects data for relocation
Selasa, 12 November 2024 4:56