Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan menyatakan KM Dorolonda berpotensi membantu operasional KM Kelud dari Pelabuhan Belawan selama masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Berdasarkan komunikasi dengan Dinas Perhubungan Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan, kami sudah mengusulkan ke Pelni pusat untuk menambah 'call' (pelayaran-red) dan mengajukan tambahan kapal KM Dorolonda," ujar Kepala Cabang Pelni Medan Biwa Abi Laksana kepada ANTARA di Medan, Kamis.
Biwa melanjutkan, KM Dorolonda yang berkapasitas maksimal sekitar 2.100 penumpang berangkat dari Belawan menuju Batam, Kijang dan Tanjung Priok, Jakarta. KM Dorolonda akan berangkat dari Pelabuhan Belawan pada 19 Desember 2023 dan 7 Januari 2024.
"Pelni menetapkan periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pada H-14 dan H+14 dari Hari Natal 2023 (25 Desember-red)," kata Biwa.
Dia melanjutkan, Pelni Medan memprediksi puncak kedatangan penumpang di Pelabuhan Belawan terjadi pada H-2 Natal atau sekitar tanggal 23 Desember 2023. Kemudian puncak arus balik atau keberangkatan dari Pelabuhan Belawan diperkirakan terjadi pada tanggal 6-7 Januari 2024.
"Namun tidak menutup kemungkinan penumpang masih ramai sampai tanggal 8 Januari 2023," tutur Biwa.
Dia menambahkan, selama periode Natal dan Tahun Baru 2024 yang ditetapkan Pelni yakni 11 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024, akan ada empat kali pelayaran KM Kelud dan sekali KM Dorolonda ke Pelabuhan Belawan pada masa mudik.
Dari jumlah itu ada dua kali pelayaran KM Kelud langsung dari Batam. Sementara pada arus balik, akan ada lima kali keberangkatan KM Kelud dari Pelabuhan Belawan, di mana tiga di antaranya langsung ke Batam, dan satu "call" menggunakan KM Dorolonda.
Baca juga: Pembangunan Dermaga Pelabuhan ASDP Ternate Maluku Utara rampung Desember 2023
Baca juga: ASDP secara bertahap terapkan tiket elektronik
Adapun Pelni Medan memperkirakan akan ada lebih dari 30 ribu penumpang yang berangkat dan datang, dari dan di Pelabuhan Belawan pada masa libur Natal 2023 serta Tahun Baru 2024.