Pembalap Veda Ega Pratama ingin berguru ke Eropa

id ARRC 2023,Veda Ega Pratama,AP250,Astra Honda Racing Team

Pembalap Veda Ega Pratama ingin berguru ke Eropa

Pembalap Indonesia Veda Ega Pratama saat membalap pada seri terakhir race pertama Asia Road Racing Championhsip 2023 kelas Asia Production 250 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Sabtu (2/12/2023). (ANTARA/Ho/Astra Honda Racing Team)

Buriram, Thailand (ANTARA) - Pembalap 15 tahun Indonesia Veda Ega Pratama mengaku ingin menimba ilmu lebih banyak dengan mengikuti kompetisi balap di Eropa setelah merampungkan dua kejuaraan yang ia ikuti pada tahun ini, Asia Talent Cup (ATC) dan Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP250).
 

Pada dua kompetisi balap itu, Asia Talent Cup (ATC) berada di genggaman Veda setelah ia keluar sebagai juara dengan mencatatkan dua rekor fantastis, jumlah kemenangan terbanyak yaitu sembilan kemenangan dan poin terbanyak dengan 256 poin.

Untuk ARRC 2023 kelas AP250, pembalap Astra Honda Road Racing (AHRT) itu mengakhiri kompetisi di peringkat tiga besar setelah berakhirnya seri ARRC di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Minggu.

“Ya kalau untuk musim depan saya juga belum tahu, saya juga masih menunggu dari AHRT. Ya semoga aja saya bisa naik ke Eropa atau lainnya,” ucap Veda ketika ditemui pewarta di Sirkuit Internasional Chang, Minggu.

Perihal keinginan berkompetisi di benua biru salah satu ridernya, Manajer Motorsport Astra Honda Motor (AHM) Rizky Christanto memberikan jawaban bahwa timnya saat ini sedang mencari kompetisi terbaik untuk mengembangkan bakat pembalap muda potensial Indonesia itu di musim depan.

“Kalau saya lihat sebenarnya untuk bisa ke Eropa ada regulasi batasan usia yang berkembang, dari 2022 ke 2023, sehingga harusnya dia bisa ke JuniorGP, jadi gak bisa. Ini yang masih kita pikirkan langkah terbaik untuk Veda kira-kira apa. Kita akan coba cari yang terbaik buat dia,” jelas Rizky.

Nantinya, kemana kompetisi yang akan diarungi Veda, Rizky mengatakan timnya akan mendukung penuh untuk di kemudian hari mengantarkan pembalap asal Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu ke level balapan tingkat dunia, MotoGP.

Baca juga: Pembalap Ducati Bagnaia memulai balapan GP Valencia dari posisi kedua
Baca juga: Pembalap Prancic Germain siapkan strategi di balapan SISR 2023


“Ya untuk Veda, kita tahu dia sangat berbakat. Dan seperti yang selalu kita sampaikan bahwa Astra Honda Racing Team berkomitmen, membawa, dan membina rider berbakat Indonesia ke kejuaraan tingkat dunia. Kalau bicara tingkat dunia kan pasti MotoGP ya, pasti arahnya kesana,” ujarnya.