Beijing (ANTARA) - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam rapat Partai Buruh, Sabtu, mengatakan bahwa Pyongyang berencana meluncurkan tiga satelit pengintai baru pada 2024 menyusul peluncuran satelit pertama mereka pada November, menurut media pemerintah.
Menurut Kim, Pyongyang akan meningkatkan persenjataan nuklir miliknya tahun depan seiring perluasan kerja sama keamanan antara Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang yang semakin membahayakan Semenanjung Korea, kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Minggu.
Kim mengatakan hubungan antar-Korea telah menjadi hubungan antara dua “negara yang bermusuhan” dan “dua pihak yang bertikai” dan Seoul memandang Pyongyang sebagai “musuh utama” mereka.
Baca juga: Pemimpin Korut meminta pasukannya bersiap hadapi perang lawan AS
Kim juga memberi sinyal bahwa organisasi partai yang berurusan dengan Korea Selatan akan ditata kembali.
Dia menggarisbawahi Korut belum sepenuhnya mencapai rencana pertahanan nasional lima tahun terhitung sejak 2021 dan menyerukan peningkatan kekuatan bawah air.
Pertemuan partai akhir tahun yang digelar pada Selasa bertujuan untuk meninjau kebijakan Korea Utara sepanjang 2023 sekaligus untuk membahas rancangan anggaran tahun depan.
Dalam pertemuan itu disepakati secara bulat enam agenda, termasuk perubahan anggaran dan personel, kata KCNA.
Sumber: Kyodo-OANA
Baca juga: Korea Utara menggelar parade militer malam hari
Baca juga: Badan PBB sebut bantuan kemanusiaan ke Korut turun drastis pada 2022
Baca juga: Kim: Korut akan memperlihatkan 'senjata strategis baru'
Berita Terkait
Kementan Korsel ikut pelatihan perang siber AS
Senin, 6 Mei 2024 6:25
Korsel akan lipat gandakan produksi drone pada 2026
Kamis, 2 Mei 2024 17:22
Korut hapus gambar Semenanjung Korea dari berbagai situs utama
Senin, 19 Februari 2024 15:54
Korsel bersumpah akan membalas jika Korut memprovokasi
Selasa, 13 Februari 2024 18:33
Uji kemampuan, Korut latihan peluncuran rudal jelajah strategis
Rabu, 31 Januari 2024 15:47
Putin dinyatakan bersedia kunjungi Pyongyang secepatnya
Minggu, 21 Januari 2024 15:22
Korut kecam pertemuan DK PBB bahas uji coba rudalnya
Minggu, 21 Januari 2024 14:18
AS kasih peringatkan Korut
Jumat, 19 Januari 2024 10:52