Ankara (ANTARA) - Menteri-menteri luar negeri blok regional Asia Tenggara ASEAN pada Sabtu menyampaikan kekhawatiran di tengah ketegangan antara Manila dan Beijing mengenai Laut China Selatan.
Mereka menyatakan ketegangan itu bisa mengancam kedamaian regional, dan mendesak agar dialog damai dilakukan.
"Kami mengikuti dengan cermat dengan keprihatinan perkembangan terakhir di Laut China Selatan yang dapat merusak perdamaian, keamanan, dan kestabilan di wilayah itu," menurut pernyataan para menlu ASEAN.
"Kami menegaskan kembali pentingnya menjaga dan mendukung perdamaian, keselamatan, keamanan, kestabilan dan kebebasan navigasi dan penerbangan di atas wilayah maritim Asia Tenggara, khususnya Laut China Selatan.”
Para menteri luar negeri tersebut juga menegaskan perlunya sikap "menahan diri dalam melakukan aktivitas yang akan memperumit atau meningkatkan perselisihan."
Baca juga: Kunci 50 tahun harmoni ASEAN dan Jepang
Baca juga: Isu Rohingya relevan dibicarakan dalam KTT ASEAN-Jepang
Ketegangan terus meningkat ketika kedua pihak saling tuduh melakukan pelanggaran di perairan, yang disengketakan itu, dalam beberapa bulan terakhir.
Minggu lalu, para menlu China dan Filipina melakukan pembahasan via telepon. Mereka menyebut pentingnya dialog dalam mengatasi masalah-masalah yang saling bertentangan antara kedua negara maritim yang bertetangga itu.
China mengeklaim kedaulatan atas sebagian besar Laut China Selatan, sehingga membuatnya berselisih dengan Filipina, Vietnam, Malaysia, Taiwan, dan Brunei.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Ketum Erick sambut gembira futsal Indonesia juara ASEAN
Senin, 11 November 2024 5:10
Dubes UAE-ASEAN bahas peningkatan kerja sama
Kamis, 7 November 2024 6:43
RI, Singapore agree to push Five-Point Consensus on Myanmar
Rabu, 6 November 2024 20:28
Indonesia says ASEAN unity prerequisite for advancing human rights
Selasa, 5 November 2024 18:11
Kadin mengajak pengusaha perluas akses perdagangan dengan Filipina
Sabtu, 26 Oktober 2024 4:18
BRIN dorong kemitraan kolaboratif kemajuan teknologi di ASEAN
Kamis, 17 Oktober 2024 20:23
Rusia sebut ada upaya masukkan geopolitik, dokumen akhir EAS belum diadopsi
Rabu, 16 Oktober 2024 6:06
Pemerintah China siap berdialog dengan ASEAN soal Laut China Selatan
Jumat, 11 Oktober 2024 5:29