Jakarta (ANTARA) - PT Bank BCA Syariah membuka program WEpreneur 2 yang merupakan program pendampingan dan pengembangan kapasitas usaha bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan di Indonesia.
Program ini hasil kolaborasi antara BCA Syariah bersama SheStarts.id, dan bagian dari kegiatan sosial BCA Syariah Peduli, terutama Pilar Peduli Sejahtera.
“Program webinar ini merupakan program pendampingan dan pengembangan kapasitas untuk UMKM, khususnya UMKM perempuan. Tujuannya untuk membekali rekan-rekan ‘BigSista’ (sebutan untuk pelaku UMKM perempuan) dengan pengetahuan dan keterampilan. Pembekalannya dilakukan oleh coach-coach yang hebat, expert, yang memang sudah ahli di bidangnya masing-masing,” kata Sekretaris Perusahaan PT Bank BCA Syariah Nadia Amalia dalam pembukaan WEpreneur 2 secara virtual, di Jakarta, Selasa.
BCA Syariah telah memilih 40 peserta UMKM perempuan dengan rentang usia 20-35 tahun yang berasal dari 25 kota di Indonesia dari berbagai jenis industri usaha. Mulai dari kuliner, kerajinan, produk kecantikan, jasa, hingga waste management.
Dalam menentukan BigSista yang terpilih, BCA Syariah dan SheStarts.id menilai keunggulan kegiatan usaha peserta dari dampak sosial dan lingkungan, serta potensi leadership dari setiap pelaku UMKM.
Sebanyak 40 BigSista tersebut akan memperoleh pelatihan intensif melalui enam kegiatan bootcamp dengan modul pelatihan beragam, antara lain pengembangan usaha, kepemimpinan, pemasaran digital, dan pengelolaan keuangan. Sesi pertama program WEpreneur 2 melalui kegiatan bootcamp pembekalan ilmu bisnis yang mengangkat topik strategic business growth dilakukan pada hari ini.
Selain pelatihan, WEpreneur 2 menghadirkan kegiatan business pitching competition guna meningkatkan kemampuan peserta dalam menyajikan presentasi bisnis yang baik dan menarik, sehingga mampu menarik minat calon investor.
Lebih lanjut, BigSista juga dilatih untuk menjadi mentor dengan misi meneruskan ilmu yang didapat melalui program micro-mentoring untuk komunitas pelaku UMKM Perempuan di lingkungan mereka. Melalui kegiatan micro-mentoring, BCA Syariah menargetkan para BigSista mampu mengedukasi 800 pelaku UMKM peserta.
Sebelumnya, BCA Syariah telah mengedukasi lebih dari 400 pelaku UMKM perempuan melalui 15 BigSista pada WEpreneur pertama.
“Kontribusi UMKM terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) nasional itu 60,5 persen dan menyerap tenaga kerja sebesar 96,9 persen, tapi di sisi lain pelaku-pelaku UMKM menjadi segmen yang sangat rentan apabila ada gejolak perekonomian. Itulah salah satu dari sekian banyak alasan mengapa BCA Syariah bersama SheStarts.id mengagas program webinar ini untuk rekan-rekan pelaku UMKM perempuan,” ujar dia.
Dalam mendukung pertumbuhan UMKM, BCA Syariah turut menyalurkan pembiayaan ke sektor tersebut. Hingga November 2023, jumlah pembiayaan UMKM yang tersalurkan mencapai Rp1,5 triliun.
Baca juga: Metode jualan "live shopping" tetap menjadi primadona UMKM di 2024
Baca juga: Badung ingin UMKM binaan di Pantai Jerman Bali
Penyaluran pembiayaan UMKM juga menjadi kontributor terbesar dalam portofolio keuangan berkelanjutan dengan komposisi sebesar 64 persen dari total pembiayaan berkelanjutan yang tercatat sebesar Rp2,3 triliun.