BRT Mataram Butuh 400 Halte

id BRT MATARAM

Kebutuhan 400 halte itu untuk dua koridor dengan rute Narmada-Mataram-Senggigi, sedangkan khusus di Kota Mataram membutuhkan 40 halte
Mataram (Antara NTB) - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mataram H Khalid menyebutkan, secara keseluruhan bus rapid transit (BRT) yang hari ini mulai beroperasional membutuhkan 400 halte.

"Kebutuhan 400 halte itu untuk dua koridor dengan rute Narmada-Mataram-Senggigi, sedangkan khusus di Kota Mataram membutuhkan 40 halte," katanya kepada sejumlah wartawan di Mataram, Senin.

Khalid yang ditemui seusai peresmian peluncuran operasional 25 BRT bantuan dari Kementerian Perhubungan dengan berkeliling trayek BRT di Kota Mataram mengatakan, setelah BRT beroperasional tugasnya kini melengkapi fasilitas dan sarana pendukung salah satunya dengan penyediaan halte.

Apalagi, katanya, dari 40 unit halte yang dibutuhkan di Kota Mataram saat ini baru terdapat tujuh unit, sementara sisanya masih menggunakan rambu setop bus.

Kebutuhan halte itu, sambung Khalid, akan dipenuhi secara bertahap sesuai dengan alokasi anggaran daerah, sementara pengadaan halte di di wilayah lainnya dialokasikan dari pemerintah provinsi.

"Khusus di Kota Mataram, tahun 2017 akan kita coba bangun lima halte lagi, tetapi jika anggaran memungkinkan jumlahnya akan kita tambah," katanya.

Menurutnya, jika melihat kebutuhan pembangunan halte tahun sebelumnya dialokasikan sekitar Rp50 juta per satu unit halte, tetapi jika ingin yang lebih bagus dan permanen tentu nilainya juga harus bertambah.

Lima halte yang direncanakan itu, sebagai pengganti rambu setop bus, jadi pembangunan lima halte disesuaikan dengan lokasi rambu setop bus saat ini.

"Tentunya, kita akan melakukan evaluasi terlebih dahulu untuk melihat pada titik rambu setop bus mana yang paling banyak penumpangnya," katanya.

Prinsipnya, lanjut Khalid, pemerintah kota berkomitmen akan merealisasikan 40 kebutuhan halte yang ada secara bertahap.

"Sesuai ketentuan halte harus ada setiap sekitar 10 hingga 15 menit perjalanan, namun sementara ini kita masih menggunakan rambu setop bus yang juga berfungsi seperti halte tempat menunggu, menurunkan serta menaikkan penumpang," ujarnya. (*)