Balikpapan (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan menyiapkan pengembangan moda transportasi bus raya terpadu (BRT) guna menyambut kepindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai 2024.
"Seiring pembangunan IKN dengan konsep smart city, Balikpapan sebagai kota penyangga harus menyesuaikan," kata kepala Dishub Balikpapan Adward Sekenda Putra, di Balikpapan, Sabtu.
Kota Balikpapan, menurut Adward, tidak bisa hanya mengandalkan angkutan kota dan transportasi daring yang saat ini sudah ada. Dishub Balikpapan merujuk pada BRT seperti di Jakarta, yaitu TransJakarta, sehingga mampu menampung penumpang dalam jumlah banyak dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
"Koridor utamanya adalah Jalan Jendral Sudirman yang terletak di pusat Kota Balikpapan. Kami kembangkan (BRT) agar tidak terlalu banyak kendaraan pribadi," katanya.
Setelah koridor utama di Jalan Jendral Sudirman, Dishub Balikpapan juga akan mengembangkan koridor lain seperti di wilayah Timur, Utara, Selatam, dan Barat Kota Balikpapan. "Kami sudah punya perencanaan utama untuk mewujudkan keinginan angkutan massal tersebut. Kami juga sudah meminta dukungan ke Kementerian Perrhubungan untuk pengadaan bus," ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi groundbreaking pembangunan PLTS PLN 50 MW di IKN Nusantara, Hadirkan 100 persen energi bersih
Baca juga: Progres pembangunan Istana Negara di IKN capai 34,27 persen
Adward berharap masyarakat Balikpapan akan terbiasa dengan angkutan massal, terutama BRT, pada 2024. Sedangkan angkutan kota akan menjadi layanan pengumpan (feeder) dari jalur yang tidak dijangkau BRT. Namun saat ini, Dishub Balikpapan masih perlu melakukan penindakan terhadap sopir-sopir tanpa izin atau sopir tembak.
Berita Terkait
Layanan BRT mudahkan mobilitas warga pelosok Kota Cirebon Jabar
Minggu, 7 Januari 2024 6:32
Kemenhub apresiasi Pemerintah Medan membangun transportasi seperti Jakarta
Jumat, 5 Januari 2024 5:13
Kemenhub luncurkan angkutan Feeder LRT dan BRT Sumsel
Sabtu, 11 Juni 2022 14:22
Dishubkominfo NTB Intensifkan Sosialisasi Penggunaan BRT
Kamis, 15 Desember 2016 8:58
NTB Adopsi Pengelolaan Transportasi Publik di Batam
Senin, 12 Desember 2016 14:19
Tiket Umum BRT Rp4.000, Pelajar Gratis
Senin, 21 November 2016 20:28
BRT Mataram Butuh 400 Halte
Senin, 21 November 2016 20:15
Pemprov NTB Luncurkan 25 Unit Bus BRT Mataram
Senin, 21 November 2016 20:13