Kemendag mendorong ekspansi produk Indonesia ke luar negeri

id Wamendag,Produk Indonesia,Ekspor indonesia

Kemendag mendorong ekspansi produk Indonesia ke luar negeri

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga saat kunjungan lapangan (field visit) ke pabrik PT Bakrie Pipe Industries (BPI) di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024) (ANTARA/HO-Kemendag)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyatakan, Kementerian Perdagangan terus mendorong rencana ekspansi produk Indonesia ke luar negeri.

Hal ini disampaikan dalam kunjungan lapangan (field visit) ke pabrik PT Bakrie Pipe Industries (BPI) di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/1). Jerry mengatakan, produk ekspor memberikan kontribusi yang positif untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia.

"Kementerian Perdagangan terus berupaya mendorong rencana ekspansi produk Indonesia ke luar negeri. Para pelaku usaha harus optimistis produk yang mereka hasilkan akan berkembang dan berdaya di pasar global," ujar Wamendag Jerry melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Jerry menyebut, pemerintah memiliki 46 perwakilan perdagangan di seluruh dunia. Perwakilan tersebut terdiri dari 19 Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), 24 Atase Perdagangan (Atdag), satu Konsul Perdagangan, satu Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), dan satu duta besar di World Trade Organization (WTO).

Para pelaku usaha dapat menghubungi para perwakilan perdagangan Indonesia yang bertugas mempromosikan produk Indonesia.

Baca juga: Kemendag meminta pelaku usaha jasa optimalkan perjanjian dagang
Baca juga: Kemendag memastikan harga bapok stabil dan inflasi terkendali


"Terdapat 46 perwakilan perdagangan di seluruh dunia. Terdapat Atdag yang ditempatkan di ibu kota negara dan ITPC yang ditugaskan di kota perdagangan. Para perwakilan perdagangan Indonesia di seluruh dunia siap memfasilitasi para pelaku usaha untuk mengekspor produk ke luar negeri," kata Jerry.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia berhasil mencetak surplus neraca perdagangan selama 44 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Adapun nilai surplus perdagangan Indonesia pada Desember 2023 adalah sejumlah 3,31 miliar dolar AS. Surplus ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 2,41 miliar dolar AS.