Petenis Alcaraz telan kekalahan mengejutkan di semifinal

id Alcaraz,Buenos Aires Open,ATP Buenos Aires,tenis

Petenis Alcaraz telan kekalahan mengejutkan di semifinal

Petenis Spanyol Carlos Alcaraz meninggalkan lapangan usai dikalahkan Tommy Paul dari Amerika Serikat, pada babak perempat final Toronto Masters 2023 di Sobeys Stadium, Kanada, Jumat waktu Toronto. (ANTARA/AFP/VAUGHN RIDLEY.)

Jakarta (ANTARA) - Petenis peringkat dua dunia Carlos Alcaraz menelan kekalahan mengejutkan straight set dari petenis Chile Nicolas Jarry di semifinal turnamen ATP Buenos Aires, Sabtu (17/2) waktu setempat. Juara bertahan Alcaraz yang memainkan turnamen pertamanya sejak kalah di perempat final Australian Open, kalah 6-7(2/7), 3-6 dari lawannya yang berusia 28 tahun.

Juara Grand Slam dua kali Alcaraz berharap mencapai final pertamanya sejak kalah dari Novak Djokovic di Cincinnati Masters pada Agustus dan meraih gelar pertama sejak Wimbledon pada Juli 2023. Jarry yang meraih kemenangan pertamanya atas Alcaraz dalam tiga pertemuan, menutup kemenangan pada match point kedua setelah hampir dua jam di lapangan.

"Ketiga kalinya baru beruntung," kata Jarry tentang kemenangan pertamanya atas Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Minggu.

Baca juga: Petenis Zverev kalahkan Alcaraz untuk melaju ke semifinal Australian Open
Baca juga: Nadal "comeback" meramaikan kualifikasi Brisbane International


"Carlos adalah salah satu pemain terbaik jadi itu sangat berarti, terutama setelah pertarungan yang saya alami beberapa hari lalu. Secara fisik sangat sulit, jadi saya sangat senang bisa kembali."

"Saya tidak memulai dengan baik dan tidak bisa memenangi poin pada servisnya, tapi saya bangkit kembali sedikit demi sedikit," ujar petenis yang saat ini berada di peringkat 21 dunia itu.

Jarry tidak menghadapi break point pada set pembuka dan setelah keduanya saling bertukar break pada dua gim pertama set kedua, ia meraih break yang menentukan pada gim kedelapan. Jarry akan menghadapi petenis wild card asal Argentina Facundo Diaz Acosta, peringkat 87, pada final turnamen lapangan tanah liat tersebut.