Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Onkologi Terpadu RSUD Pasar Minggu dr. Ade Margaretha, L.T, Sp. Onk.Rad. mengatakan penanganan kanker kolorektal dengan ukuran besar bisa dengan radiasi dilanjutkan operasi untuk mengangkat tumor.
"Apabila ditemukan ukurannya sudah besar itu dapat diradiasi dulu. Jadi sebelum operasi, diradiasi. Tujuannya untuk mengecilkan ukuran tumor, kemudian mengurangi risiko ketika operasi itu nanti terjadi penyebaran sel-sel tumor," kata dia dalam seminar daring di Jakarta, Rabu.
Terapi radiasi yakni pengobatan menggunakan sinar atau gelombang berenergi tinggi untuk menghancurkan sel kanker. Terapi radiasi yang diberikan sebelum operasi disebut radioterapi neoadjuvant
Ade menjelaskan, apabila dokter menemukan kanker menyebar ke getah bening maka pasien bisa diberikan kemoterapi yakni pengobatan untuk membunuh sel kanker dengan memberikan berbagai obat-obatan.
Kanker kolorektal atau kanker usus besar merupakan keganasan yang menyerang jaringan usus besar bagian atas atau kolon dan rektum yaitu usus besar bagian bawah sampai anus atau dubur.
Gejala yang muncul saat seseorang mengalami kanker ini antara lain perubahan pada proses buang air besar (BAB) seperti diare, konstipasi atau sembelit, BAB yang tidak tuntas, pendarahan pada feses atau tinja, lemah dan lemas, serta penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. Untuk mendeteksi kanker ini, dokter biasanya meminta seseorang menjalani pemeriksaan sederhana yakni tes darah samar dari tinja.
Baca juga: Ini asupan makanan sehat untuk pasien kanker
Baca juga: Ahli menegaskan vape miliki kandungan sama berbahaya dengan rokok
"Jadi tinjanya diperiksa apakah ada sel darah di tinjanya. Kemudian kalau ada (darah) bisa jadi salah satu penyebabnya adalah tumor. Bisa juga dilakukan kolonoskopi (memeriksa usus besar dengan menggunakan tabung lentur yang dilengkapi dengan kamera)," kata Ade.
Di Indonesia, merujuk data global kanker (Globocan) 2018 diketahui kanker ini merupakan salah satu kanker tertinggi kedua pada pria dengan jumlah kasus baru mencapai 30.017 atau 8,6 persen.
Berita Terkait
Pola makan buruk salah satu pemicu kanker kolorektal
Rabu, 21 Februari 2024 16:22
Kanker kolorektal bisa dicegah konsumsi buah dan sayur
Senin, 6 Januari 2020 16:47
Radiasi nuklir mampu mandulkan nyamuk DBD
Kamis, 26 Oktober 2023 10:59
BRIN menerapkan teknik serangga mandul untuk tekan nyamuk DBD
Rabu, 25 Oktober 2023 20:34
Korsel akan perluas uji coba radiasi air laut
Selasa, 19 September 2023 6:40
Waspada kondisi jalan mulai berkabut di NTB
Rabu, 24 Mei 2023 16:01
BAPETEN: Paparan radiasi di Serpong tak akan meluas
Sabtu, 15 Februari 2020 13:32
Gawat, perumahan Batan Indah di Serpong terpapar radiasi nuklir
Sabtu, 15 Februari 2020 12:30