Ketua PDIP NTB berpeluang lolos ke DPR setelah PPP tak lolos ambang batas

id Pemilu 2024,Caleg DPR RI PDIP Rachmat Hidayat Lolos DPR RI,PPP Tak Lolos DPR RI,PPP Tak Lolos Ambang Batas Parlemen,Rachmat Hidayat

Ketua PDIP NTB berpeluang lolos ke DPR setelah PPP tak lolos ambang batas

Ketua DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Barat (NTB) Rachmat Hidayat. ANTARA/Nur Imansyah

Mataram (ANTARA) - Calon anggota legislatif yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Barat (NTB) Rachmat Hidayat berpeluang lolos ke DPR RI setelah rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional PPP tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen.

Dihubungi melalui telepon, Rabu malam, Rachmat Hidayat tak ingin berkomentar terkait dengan dinamika yang terjadi, termasuk soal PPP yang tak lolos ambang batas parlemen tersebut.

Sebelumnya, pada hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 untuk DPR RI Dapil NTB II Pulau Lombok PDI Perjuangan bertengger di urutan kesembilan dari delapan kursi yang ada.

PDI Perjuangan mengoleksi 134.184 di Dapil NTB II, Rachmat Hidayat menjadi peraih suara terbanyak di internal PDI Perjuangan dengan 73.679 suara. Suara PDI Perjuangan terpaut 12.878 suara dengan Partai NasDem yang berhak atas kursi terakhir dari Dapil NTB II.

Sementara itu, PPP yang tak lolos ambang batas parlemen meraih 173.716 suara dengan pemilik suara terbanyak Ermalena dengan 52.747 suara di kursi keempat.

Baca juga: PPP dan PSI tak lolos ke Senayan, berikut daftar perolehan suara Parpol Pemilu 2024
Baca juga: PPP NTB berharap ada keajaiban terkait tak lolos ambang batas parlemen


Berdasarkan data rapat pleno KPU Provinsi NTB, delapan partai politik peserta peraih suara terbanyak calon anggota legislatif (caleg) yang berhasil mengamankan kursi DPR RI dari Dapil NTB II Pulau Lombok, di antaranya urutan pertama Partai Gerindra 347.607 suara, pemilik suara terbanyak Lale Syifaunnufus dengan 135.619 suara.

Kedua, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 222.225 suara, pemilik suara terbanyak Abdul Hadi dengan 78.765 suara.

Ketiga, Partai Golkar 206.000 suara, pemilik suara terbanyak Sari Yuliati dengan 119.444 suara.

Keempat, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 166.161 suara, peraih suara terbanyak Muazzim Akbar dengan 48.827 suara.

Kelima, Partai Demokrat dengan 163.985 suara, peraih suara terbanyak Nanang Samodra dengan 60.366 suara.

Keenam, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 160.823 suara, peraih suara terbanyak Lalu Hadrian Irfani dengan 71.941 suara.

Ketujuh, Partai NasDem 147.062 suara, peraih suara terbanyak Fauzan Khalid dengan 59.569 suara.

Kedelapan, PDI Perjuangan 134.184 suara, peraih suara terbanyak Rachmat Hidayat dengan 73.679 suara.

KPU RI telah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional untuk 38 provinsi meliputi Pemilu Presiden/Wakil Presiden RI, Pemilu Anggota DPR RI, dan Pemilu Anggota DPD RI pada pukul 19.09 WIB.

Untuk partai politik perolehan suara tertinggi di raih di peringkat pertama PDI Perjuangan, peringkat kedua Partai Golkar, ketiga Partai Gerindra, keempat Partai PKB, kelima NasDem, keenam PKS, ketujuh Demokrat, dan PAN di tempat kedelapan.

Selanjutnya di posisi sembilan PPP, ke-10 PSI, Perindo, Partai Gelora, Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, PBB, Garuda, dan PKN.