Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Bima bekerja sama dengan Perum Bulog Kota Bima kembali menggelar operasi pasar murah guna menjaga keseimbangan harga menjelang Lebaran 2024.
"Operasi pasar ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Bima untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Terlebih lagi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Setda Kota Bima, M Saleh melalui siaran pers diterima di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan operasi pasar murah ini di bawah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Perum Bulog Kota Bima. Kegiatan ini digelar di Kantor Kelurahan Melayu.
Operasi Pasar kali ini Pemerintah Kota Bima menyediakan berbagai komoditas pokok dengan harga terjangkau, diantaranya ada minyak goreng sebanyak dengan harga Rp15.000/liter, gula pasir dengan harga Rp16.000/kilogram, serta beras 5 kilogram dengan harga Rp52.000/karung.
"Masyarakat tentu sangat antusias dengan adanya kegiatan operasi pasar tersebut, mengingat harga bahan pokok semakin melonjak naik terutama komoditas beras. Warga merasa sangat terbantu dengan adanya operasi pasar yang digelar tiap minggu di seluruh kelurahan di Kota Bima," terangnya.
Baca juga: Kodim 1606/Bima buka pasar murah jaga stabilitas harga bahan pokok
Baca juga: TNI menggelar pasar murah di Pasar Renteng Lombok Tengah
Kegiatan operasi pasar ini tidak hanya dilakukan satu kali, melainkan bagian upaya berkelanjutan untuk terus menjaga stabilitas ekonomi masyarakat serta menekan laju inflasi di Kota Bima.
Untuk itu, lanjutnya, Pemerintah Kota Bima berharap dengan diadakan-nya secara rutin operasi pasar di seluruh kelurahan yang ada di Kota Bima, dapat menjaga keseimbangan harga.
"Termasuk keberlanjutan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan pokok di bawah harga pasar," katanya.