Bima (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1608/Bima, Nusa Tenggara Barat, membuka pasar murah guna menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Pasar murah ini kami gelar agar dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini," kata Komandan Kodim 1608/Bima Letnan Kolonel Infanteri Andi Lulianto melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Selasa.
Menurut dia, pasar murah ini merupakan solusi kreatif dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok di tengah permintaan pasar yang cukup tinggi selama momentum Ramadhan 1445 H.
"Tentu, semua bahan pokok yang kami jual ini lebih murah dari harga pasar," ujarnya.
Kodim 1608/Bima membuka pasar murah di sekitar kawasan Pasar Tradisional Amahami, Kota Bima. Pasar murah ini dilaksanakan secara serentak dalam skala nasional.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Bambang Ismawan yang mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Dalam pembukaan kegiatan, Letjen TNI Bambang menyampaikan harapan kegiatan pasar murah yang dilaksanakan secara serentak ini dapat membantu perekonomian keluarga prajurit TNI maupun masyarakat sekitar markas TNI yang ada di seluruh wilayah.
Jenis bahan pokok yang dijual dalam pasar murah, antara lain beras 5 kilogram dengan harga jual Rp52 ribu, minyak goreng 1 kilogram Rp16 ribu, gula pasir 1 kilogram Rp17 ribu.
Pasar murah ini digelar Kodim 1608/Bima dengan dukungan Bulog Kota Bima. Pasar murah dilaksanakan selama dua hari terhitung sejak 2 April 2024.
Kodim 1606/Bima buka pasar murah jaga stabilitas harga bahan pokok
Pasar murah ini kami gelar agar dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini