Dwidayatour Carnival kembali digelar di Jakarta

Jakarta (ANTARA) - Pameran produk wisata Dwidayatour Carnival presented by Mandiri kembali digelar di Gandaria City, Jakarta Selatan pada 25-28 April 2024, menawarkan diskon destinasi wisata ke berbagai negara.

"Dwidayatour Carnival di Gandaria City kali ini kami buat lebih interaktif. Mulai dari games dengan hadiah menarik di booth Royal Caribbean International, games Magic Mirror persembahan Hong Kong Tourism Board, dan Hanbok and Korean School Uniform Experience dengan gratis cetak foto di booth Visit Korea,” ujar Chief Operations Officer Dwidayatour Hendri Yapto dalam rilis pers, Rabu.

Diskon destinasi wisata dalam pameran Dwidayatour Carnival yang digelar untuk kali ke-8 ini akan didominasi untuk wisata ke Korea Selatan, Hongkong, China, Jepang, Eropa dan wisata kapal pesiar seperti Royal Caribbean International dengan tujuan bervariasi hingga yang terjauh seperti Alaska, Amerika Serikat.

Tiket pesawat tujuan wisata favorit seperti Singapura, Jepang, Korea Selatan, China, Hongkong, Australia dan Amerika Serikat bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp2,9 juta. Masyarakat bisa menikmati diskon hingga Rp12 juta.

Hendri menambahkan, tidak hanya diskon sampai Rp12 juta, pengunjung juga akan mendapatkan hingga empat kali Livinpoin Mandiri dan DwidayaRewards yang bisa digunakan untuk mendapatkan diskon lebih besar lagi di Dwidayatour, serta area khusus untuk konsultasi tour wisata.

Selain itu, khusus pada 25 April, bagi pemegang Mandiri kartu kredit World dan World Elite serta anggota DwidayaPRIME bisa menikmati diskon hingga Rp14 Juta, empat kali Livinpoin Mandiri, poin DwidayaRewards, hingga voucher belanja Rp1 juta.

Dwidayatour Carnival 2024 telah digelar di Jakarta dan dilanjutkan di Semarang, Bali, Manado dan kota-kota lainnya.

Hendri mengatakan bahwa Dwidayatour Carnival adalah upaya Dwidayatour dalam mendukung pencapaian target kontribusi pertumbuhan pariwisata sebesar 4 persen terhadap pendapatan domestik bruto dari Pemerintah.

“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan pendapatan pariwisata akan mencapai 14 miliar dolar AS (sekitar Rp226 triliun) di tahun 2024 dengan kontribusinya 4,5 persen terhadap PDB. Dwidayatour tentu siap mendukung,” pungkas Hendri.