Semarang (ANTARA) - PT KAI melayani penumpang Kereta Api (KA) Banyubiru yang akan naik maupun turun di Stasiun Telawa, satu-satunya stasiun di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
"Mulai 1 Juni, KA Banyubiru relasi Semarang-Solo akan berhenti di Stasiun Telawa," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang, Selasa.
Menurut dia, Stasiun Telawa merupakan satu-satunya stasiun yang berada di wilayah Kabupaten Boyolali.
Selama ini, kata dia, KA Banyubiru hanya melayani penumpang yang akan naik dan turun di Stasiun Brumbung, Stasiun Karangsono, Stasiun Padas, Stasiun Gundih, dan Stasiun Salem.
Bagi penumpang dari Boyolali yang akan menuju Kota Solo maupun Semarang, kata dia, bisa naik melalui Stasiun Telawa.
Ia menjelaskan KA Banyubiru memiliki daya tampung 640 tempat duduk yang terbagi atas kelas ekonomi dan eksekutif
Menurut dia, harga tiket kelas ekonomi sebesar Rp40 ribu per orang, sedangkan kelas eksekutif sebesar Rp80 ribu per orang.
KA Banyubiru melayani empat perjalanan setiap haria dengan lama perjalanan sekitar 2 jam.
Ia menuturkan tambahan stasiun perhentian KA Banyubiru ini diharapkan meningkatkan mobilitas masyarakat pengguna KA di wilayah Semarang, Grobogan, Boyolali dan Solo.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56