Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan akan meninjau penyebab insiden smelter di Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Mau dilihat, mau ditinjau lagi apa penyebabnya,” ujar Arifin, di Jakarta, Jumat.
Arifin mengatakan bahwa tindak lanjut dari Kementerian ESDM adalah pemberian saran terkait keamanan pabrik. Terkait dengan sanksi, Arifin mengatakan hal tersebut berada di Kementerian Perindustrian.
“(Pemberian sanksi) harusnya di Kementerian Perindustrian,” ujar Arifin.
Sebelumnya, Ketua Serikat Buruh Industri Pertambangan dan Energi (SBIPE) IMIP Morowali Henry mengatakan terjadi ledakan di tungku smelter feronikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan IMIP pada Kamis (13/6) pukul 22.00 WITA. Sebelumnya, sempat terjadi ledakan tungku yang sama pada 24 Desember 2023.
Henry mengatakan ledakan yang terjadi pada Kamis (13/6) menyebabkan dua orang buruh menjadi korban, dan kini tengah mendapatkan penanganan kesehatan di Rumah Sakit Bungku Kabupaten Morowali.
Secara terpisah, Manager Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan membenarkan atas kejadian kecelakaan kerja tersebut. Namun, dirinya membantah bahwa kecelakaan diakibatkan karena ledakan di tungku smelter PT ITSS.
“Itu benar. Namun, sekali lagi kami tegaskan bahwa itu terjadi bukan karena ledakan, melainkan semburan uap panas ketika karyawan melakukan pembersihan terak baja yang terdapat di lantai pabrik,” ucap dia.
Baca juga: Menteri ESDM targetkan divestasi Vale selesai Juli
Baca juga: Menteri ESDM ungkap ENI berminat kembangkan bioenergi
Menurut Dedy, kejadian itu berawal ketika sejumlah karyawan sedang melakukan pembersihan lantai pabrik dari ceceran terak baja. Untuk mempermudah proses pembersihan, dilakukan pemotongan terak baja tersebut. Usai dipotong, tiba-tiba salah seorang karyawan menyiram air pada terak baja yang baru saja dipotong dengan maksud untuk mempercepat proses pendinginan. Akibatnya, terjadi semburan uap panas dan mengenai dua orang karyawan.
Kedua karyawan yang terluka saat ini sudah mendapat perawatan di RSUD Bungku dan kondisi kedua korban dalam keadaan sadar. Saat ini, penanganan yang dilakukan oleh pihak tim Safety IMIP adalah melakukan investigasi kecelakaan kerja di tempat tersebut.
Berita Terkait
Jokowi demands tighter smelter oversight after blast
Sabtu, 30 Desember 2023 17:40
IMIP berikan santunan Rp600 juta korban ledakan tungku smelter
Rabu, 27 Desember 2023 5:40
Kedubes China diminta terapkan tanggap darurat terkait ledakan Morowali
Selasa, 26 Desember 2023 8:33
Bahlil sayangkan bentrokan di GNI Morowali
Selasa, 17 Januari 2023 20:12
Smelter bernilai Rp5,5 triliun di Morowali Utara
Minggu, 14 Juni 2015 17:39
Sektor hulu migas kunci sukseskan swasembada energi
Jumat, 15 November 2024 5:08
UI tangguhkan kelulusan S3 Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Kamis, 14 November 2024 13:32
Menteri ESDM Bahlil minta Kepala SKK Migas tingkatkan lifting minyak
Jumat, 8 November 2024 6:54