Pengurus Ikatan Masyarakat Sumatera Selatan (IMA Sumsel) Periode 2024-2029 mengupayakan terwujudnya tata kelola sumber daya alam (SDA) yang berkeadilan, memacu pertumbuhan ekonomi, dan berkontribusi dalam penanggulangan kemiskinan di Sumatera Selatan.
"Sasaran utama kami adalah mewujudkan tata kelola sumber daya alam yang berkeadilan, memacu pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan, dan berkontribusi dalam penanggulangan kemiskinan di daerah ini," kata Ketua Umum (Ketum) IMA Sumsel M Noor Marzuki dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, pengurus Ikatan Masyarakat Sumatera Selatan (IMA Sumsel) Periode 2024-2029 telah dilantik di Jakarta pada Minggu (7/7). Dalam kesempatan itu, hadir sejumlah tokoh, seperti Ketua Dewan Pembina IMA Sumsel Hatta Rajasa, Dewan Pelindung Ikatan Masyarakat (IMA) Sumatera Selatan (Sumsel) Jimly Asshidiqie, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, dan Direktur Eksekutif Indo Barometer Indonesia M Qodari.
Saat pelantikan itu, Hatta Rajasa telah menyampaikan harapan agar para pengurus IMA Sumsel dapat menjalankan tugas mereka dengan amanah.
“Saya percaya bahwa saudara-saudara mampu dan cakap untuk melaksanakan tugas pengabdian ini sebagai pengurus Ikatan Masyarakat Sumatera Selatan dengan penuh rasa tanggung jawab," katanya.
Ikatan Masyarakat Sumatera Selatan adalah organisasi nirlaba, terbuka, dan independen yang didirikan pada tahun 2017 dengan tujuan pengembangan di bidang sosial dan kemanusiaan. Sejak didirikan, IMA Sumatera Selatan telah melakukan sejumlah hal, seperti membantu masyarakat lewat berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan dengan pemberian bantuan sosial berupa beras, mukena, dan uang tunai senilai ratusan juta rupiah kepada korban banjir di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.
Baca juga: Aturan dalam RPP PPPLH menjadi panduan pengelolaan SDA
Baca juga: Debat Cawapres, Mahfud tekankan empat hal pemanfaatan SDA agar memihak rakyat
Kemudian di tengah pandemi COVID-19, IMA Sumsel juga telah menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan ratusan alat pelindung diri (APD) kepada Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan untuk membantu para tenaga medis.
Baca juga: Aturan dalam RPP PPPLH menjadi panduan pengelolaan SDA
Baca juga: Debat Cawapres, Mahfud tekankan empat hal pemanfaatan SDA agar memihak rakyat
Kemudian di tengah pandemi COVID-19, IMA Sumsel juga telah menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan ratusan alat pelindung diri (APD) kepada Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan untuk membantu para tenaga medis.
Prestasi dan kontribusi IMA Sumsel ini merupakan bukti nyata dari visi organisasi dalam mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dan Sumatera Selatan. Pengurus baru IMA Sumsel Periode 2024–2029 diharapkan dapat melanjutkan dan meningkatkan kinerja organisasi dalam mewujudkan tujuan mulia untuk membantu masyarakat Sumatera Selatan.