Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu, turun di tengah pasar menunggu sinyal pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS).
Pada awal perdagangan Rabu pagi, rupiah melemah 37 poin atau 0,23 persen menjadi Rp16.288 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.251 per dolar AS.
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound setelah dalam pidatonya Powell tidak memberikan signal yang jelas akan pemangkasan suku bunga walau mengakui inflasi sudah menurun," kata analis mata uang Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Selain itu, investor masih waspada mengantisipasi data inflasi AS besok untuk melihat arah kebijakan suku bunga AS ke depan.
Inflasi AS diperkirakan akan kembali turun dari 3,3 persen menjadi 3,1 persen, namun inflasi inti masih akan bertahan di 3,4 persen.
Ia memproyeksikan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.225 per dolar AS sampai dengan Rp16.325 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah naik didukung peluang pemangkasan suku bunga AS
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound setelah dalam pidatonya Powell tidak memberikan signal yang jelas akan pemangkasan suku bunga walau mengakui inflasi sudah menurun," kata analis mata uang Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Selain itu, investor masih waspada mengantisipasi data inflasi AS besok untuk melihat arah kebijakan suku bunga AS ke depan.
Inflasi AS diperkirakan akan kembali turun dari 3,3 persen menjadi 3,1 persen, namun inflasi inti masih akan bertahan di 3,4 persen.
Ia memproyeksikan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.225 per dolar AS sampai dengan Rp16.325 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah naik didukung peluang pemangkasan suku bunga AS