Demokrat resmi usung Zulkieflimansyah-Suhaili maju Pilkada NTB 2024
Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat resmi mengusung Zulkieflimansyah dan Suhaili Fadhil Thohir untuk maju sebagai pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2024.
Zulkieflimansyah, yang merupakan petahana dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memilih berpasangan dengan Suhaili, kader Partai Golkar yang pernah menjabat bupati dua periode di Lombok Tengah.
"Dengan latar belakang beliau yang lengkap, seorang akademisi, kemudian menjadi seorang politisi handal, dan telah berkarier baik di parlemen di DPR RI dan menjadi gubernur, rasanya sangat baik jika apa yang sudah dicapai lima tahun terakhir ini bisa dilanjutkan lim tahun ke depan," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyerahkan surat rekomendasi partai kepada pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Duet Zul-Suhaeli deklarasi maju Pilkada NTB 2024
AHY optimistis pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili merupakan kombinasi yang baik untuk memenangkan Pilkada NTB 2024, meskipun keduanya pernah bertarung pada pemilihan kepala daerah periode sebelumnya.
"Walaupun beliau berdua pernah saling berkompetisi, tetapi inilah indahnya politik dari demokrasi di Indonesia, karena tidak kemudian membuat beliau (berdua, red) berbeda, tetapi justru ini bisa bersatu dan semakin fokus pada tujuan besar bersama," kata AHY.
Baca juga: Duet Zul-Rohmi akhirnya resmi berpisah di Pilkada NTB 2024
Dia berharap pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili dapat solid sehingga gubernur NTB periode 2019–2024 itu dapat terpilih kembali untuk memimpin selama lima tahun ke depan. Zulkieflimansyah, setelah menerima surat rekomendasi dari Partai Demokrat, berterima kasih atas dukungan itu. Dia menyebut Partai Demokrat konsisten mendukung pencalonan dirinya maju pada Pilkada 2019 dan 2024.
"Terima kasih atas kesempatannya, semoga saya dan Pak Suhaili bisa mengemban amanah dengan baik," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pemilihan kepala daerah berlangsung serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Pemungutan suara untuk Pilkada 2024 itu dijadwalkan berlangsung pada tanggal 27 November 2024.
Baca juga: NasDem rekom Zulkieflimansyah maju Pilgub NTB 2024
Baca juga: LSI: Zulkieflimansyah tak kokoh meski petahana di Pilkada NTB
Zulkieflimansyah, yang merupakan petahana dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memilih berpasangan dengan Suhaili, kader Partai Golkar yang pernah menjabat bupati dua periode di Lombok Tengah.
"Dengan latar belakang beliau yang lengkap, seorang akademisi, kemudian menjadi seorang politisi handal, dan telah berkarier baik di parlemen di DPR RI dan menjadi gubernur, rasanya sangat baik jika apa yang sudah dicapai lima tahun terakhir ini bisa dilanjutkan lim tahun ke depan," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyerahkan surat rekomendasi partai kepada pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Duet Zul-Suhaeli deklarasi maju Pilkada NTB 2024
AHY optimistis pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili merupakan kombinasi yang baik untuk memenangkan Pilkada NTB 2024, meskipun keduanya pernah bertarung pada pemilihan kepala daerah periode sebelumnya.
"Walaupun beliau berdua pernah saling berkompetisi, tetapi inilah indahnya politik dari demokrasi di Indonesia, karena tidak kemudian membuat beliau (berdua, red) berbeda, tetapi justru ini bisa bersatu dan semakin fokus pada tujuan besar bersama," kata AHY.
Baca juga: Duet Zul-Rohmi akhirnya resmi berpisah di Pilkada NTB 2024
Dia berharap pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili dapat solid sehingga gubernur NTB periode 2019–2024 itu dapat terpilih kembali untuk memimpin selama lima tahun ke depan. Zulkieflimansyah, setelah menerima surat rekomendasi dari Partai Demokrat, berterima kasih atas dukungan itu. Dia menyebut Partai Demokrat konsisten mendukung pencalonan dirinya maju pada Pilkada 2019 dan 2024.
"Terima kasih atas kesempatannya, semoga saya dan Pak Suhaili bisa mengemban amanah dengan baik," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pemilihan kepala daerah berlangsung serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Pemungutan suara untuk Pilkada 2024 itu dijadwalkan berlangsung pada tanggal 27 November 2024.
Baca juga: NasDem rekom Zulkieflimansyah maju Pilgub NTB 2024
Baca juga: LSI: Zulkieflimansyah tak kokoh meski petahana di Pilkada NTB