Jakarta (ANTARA) - Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut merampungkan fase latihan terintegrasi (FIT) bersama pasukan Marinir Amerika Serikat (USMC), Chile, dan Sri Lanka di Hawaii, AS, dalam rangkaian Latihan Bersama Rim of Pacific (Latma Rimpac) 2024.
Penerangan Pasukan Marinir 2 Korps Marinir TNI AL dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, menjelaskan bahwa fase latihan terintegrasi itu merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum mereka lanjut latihan fase taktis, yang merupakan puncak Latma Rimpac 2024.
Dalam fase latihan terintegrasi yang menggabungkan pasukan Marinir dan unsur udara, prajurit-prajurit Marinir dari empat negara itu melewati rangkaian latihan, yaitu simulasi taktik (TFG), mobile udara/assault support, dan latihan operasi militer untuk pertempuran kota (MOUT).
Dalam tahap MOUT, pasukan Marinir peserta latihan diskenariokan harus merebut dan kembali menguasai kota dari tangan musuh. Latihan itu digelar di Pusat Latihan Tempur Marinir AS (MCTAB) di Amerika Serikat, Sabtu (13/7).
Hasil dari latihan operasi militer untuk peperangan kota itu, pasukan Marinir dari empat negara berhasil menguasai kota dan menundukkan musuh.
Komandan Unit Marinir Satuan Tugas Latma Rimpac 2024 Mayor Marinir Lukman Susanto menjelaskan bahwa latihan-latihan Latma Rimpac secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan yang seluruhnya bertujuan meningkatkan kerja sama pasukan antarnegara dalam kerangka multilateral.
Latihan itu, kata dia, juga bertujuan memperkuat interoperabilitas antarpasukan Marinir dari berbagai negara, meningkatkan kemahiran dan kompetensi dalam taktik pertempuran, serta menjadi ajang bertukar pengetahuan mengenai strategi, taktik, serta penguasaan teknologi alat utama sistem senjata (alutsista).
Mayor Lukman menambahkan latihan itu juga menjadi wujud komitmen negara-negara peserta terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo Pasifik.
Latma Rimpac merupakan latihan yang rutin digelar tiap 2 tahun sekali oleh Komando Indo-Pasifik Angkatan Laut AS. Latihan itu sejauh ini masih menjadi latihan militer terbesar di dunia yang digelar oleh Angkatan Bersenjata AS.
Latma Rimpac 2024 diikuti total 29 negara, yaitu AS sebagai tuan rumah, Indonesia, Australia, Belgia, Brazil, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Kolombia, Denmark, Ekuador, dan Prancis.
Baca juga: Komandan MTF UNIFIL pimpin Latma Picard KRI DPN-365
Baca juga: TNI AL merancang riset Cilacap Lautan Api
Berikutnya Jerman, India, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Peru, Korea Selatan, Filipina, Singapura, Sri Langka, Thailand, Tonga, Inggris, dan Israel.
Latihan itu melibatkan 40 kapal perang permukaan, tiga kapal selam, pasukan Marinir dari 14 negara, 150 pesawat, dan total 25.000 lebih prajurit dari angkatan laut berbagai negara.
TNI AL mengirim 43 prajurit Marinir, tujuh prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska), satu kapal perang KRI Raden Eddy Martadinata (REM)-331 beserta 183 prajurit pengawak kapal dan lima staf latihan untuk mengikuti Latma Rimpac 2024 pada tanggal 27 Juni 2024 sampai dengan 2 Agustus 2024.
Berita Terkait
Prajurit Marinir terima pembekalan TCCC
Minggu, 21 Juli 2024 6:36
Marinir TNI AL terima pembekalan ancaman biologis dan nuklir
Kamis, 18 Juli 2024 6:32
KRI R. E. Martadinata berlayar ke Hawaii
Sabtu, 1 Juni 2024 7:12
TNI AL dan USMC adakan latihan infiltrasi
Kamis, 2 Mei 2024 6:57
TNI AL dan USMC latihan tembak reaksi di Puslatpur
Senin, 29 April 2024 5:38
Sebanyak 504 prajurit resmi perkuat Korps Marinir TNI AL
Minggu, 24 Maret 2024 6:36
Wadan Kormar cek uji coba senjata serbu AKM
Selasa, 19 Maret 2024 6:17
TNI canangkan program gerakan tanam pisang di kawasan Lombok Tengah
Rabu, 6 November 2024 14:24