Prajurit Marinir terima pembekalan TCCC
Jakarta (ANTARA) - Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut menerima pembekalan mengenai pertolongan pertama dan perawatan korban saat perang (TCCC) dalam rangkaian Latihan Bersama Rim of Pacific (Latma Rimpac) 2024 di Hawaii, Amerika Serikat, Sabtu.
Dalam pelatihan di Pangkalan Korps Marinir Amerika Serikat di Hawaii (MCBH), prajurit Marinir AS, Sersan Turiano memberikan materi pertolongan pertama untuk korban luka tembak, korban ledakan ranjau, dan korban patah tulang.
Komandan Unsur Tugas Marinir Satuan Tugas (Satgas) Latma Rimpac 2024 Mayor Marinir Lukman Susanto dalam siaran resmi Penerangan Pasukan Marinir 2 Korps Marinir TNI AL, yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, menjelaskan latihan itu bertujuan meningkatkan kemampuan prajurit dalam memberi pertolongan dan perawatan pertama terhadap korban di medan perang.
“Latihan itu juga untuk mencegah jatuhnya korban jiwa,” kata Mayor Lukman.
Dia melanjutkan pembekalan tersebut, yang terdiri atas sesi teori dan praktik, pun menjadi pengetahuan berharga yang wajib dikuasai oleh prajurit Marinir. Dalam Latma Rimpac 2024, selain pelatihan TCCC, 43 prajurit Marinir TNI AL juga mengikuti sesi latihan lainnya, termasuk latihan menghadapi ancaman kimia, biologis, radiologi, dan nuklir (CBRN), serta latihan pertempuran kota (MOUT).
Latma Rimpac merupakan latihan yang rutin digelar tiap 2 tahun sekali oleh Komando Indo-Pasifik Angkatan Laut AS. Latihan itu sejauh ini masih menjadi latihan militer terbesar di dunia yang digelar oleh Angkatan Bersenjata AS.
Latma Rimpac 2024 diikuti total 29 negara, yaitu AS sebagai tuan rumah, Indonesia, Australia, Belgia, Brazil, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Kolombia, Denmark, Ekuador, dan Prancis. Berikutnya Jerman, India, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Peru, Korea Selatan, Filipina, Singapura, Sri Langka, Thailand, Tonga, Inggris, dan Israel.
Baca juga: Kapal perang Vietnam sandar di Surabaya, menjajaki peningkatan kerja sama
Baca juga: Kapal perang Armada III TNI AL ikuti Latma Cassoex
Latihan itu melibatkan 40 kapal perang permukaan, tiga kapal selam, pasukan Marinir dari 14 negara, 150 pesawat, dan total 25.000 lebih prajurit dari angkatan laut berbagai negara.
TNI AL mengirim 43 prajurit Marinir, tujuh prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska), satu kapal perang KRI Raden Eddy Martadinata (REM)-331 beserta 183 prajurit pengawak kapal dan lima staf latihan untuk mengikuti Latma Rimpac 2024 pada tanggal 27 Juni 2024 sampai dengan 2 Agustus 2024.
Dalam pelatihan di Pangkalan Korps Marinir Amerika Serikat di Hawaii (MCBH), prajurit Marinir AS, Sersan Turiano memberikan materi pertolongan pertama untuk korban luka tembak, korban ledakan ranjau, dan korban patah tulang.
Komandan Unsur Tugas Marinir Satuan Tugas (Satgas) Latma Rimpac 2024 Mayor Marinir Lukman Susanto dalam siaran resmi Penerangan Pasukan Marinir 2 Korps Marinir TNI AL, yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, menjelaskan latihan itu bertujuan meningkatkan kemampuan prajurit dalam memberi pertolongan dan perawatan pertama terhadap korban di medan perang.
“Latihan itu juga untuk mencegah jatuhnya korban jiwa,” kata Mayor Lukman.
Dia melanjutkan pembekalan tersebut, yang terdiri atas sesi teori dan praktik, pun menjadi pengetahuan berharga yang wajib dikuasai oleh prajurit Marinir. Dalam Latma Rimpac 2024, selain pelatihan TCCC, 43 prajurit Marinir TNI AL juga mengikuti sesi latihan lainnya, termasuk latihan menghadapi ancaman kimia, biologis, radiologi, dan nuklir (CBRN), serta latihan pertempuran kota (MOUT).
Latma Rimpac merupakan latihan yang rutin digelar tiap 2 tahun sekali oleh Komando Indo-Pasifik Angkatan Laut AS. Latihan itu sejauh ini masih menjadi latihan militer terbesar di dunia yang digelar oleh Angkatan Bersenjata AS.
Latma Rimpac 2024 diikuti total 29 negara, yaitu AS sebagai tuan rumah, Indonesia, Australia, Belgia, Brazil, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Kolombia, Denmark, Ekuador, dan Prancis. Berikutnya Jerman, India, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Peru, Korea Selatan, Filipina, Singapura, Sri Langka, Thailand, Tonga, Inggris, dan Israel.
Baca juga: Kapal perang Vietnam sandar di Surabaya, menjajaki peningkatan kerja sama
Baca juga: Kapal perang Armada III TNI AL ikuti Latma Cassoex
Latihan itu melibatkan 40 kapal perang permukaan, tiga kapal selam, pasukan Marinir dari 14 negara, 150 pesawat, dan total 25.000 lebih prajurit dari angkatan laut berbagai negara.
TNI AL mengirim 43 prajurit Marinir, tujuh prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska), satu kapal perang KRI Raden Eddy Martadinata (REM)-331 beserta 183 prajurit pengawak kapal dan lima staf latihan untuk mengikuti Latma Rimpac 2024 pada tanggal 27 Juni 2024 sampai dengan 2 Agustus 2024.