Kapal perang Vietnam sandar di Surabaya, menjajaki peningkatan kerja sama
Jakarta (ANTARA) - Kapal perang Vietnam VPN Le Quy Don-286 sandar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, sebagai wujud persahabatan dua negara sekaligus untuk menjajaki peluang meningkatkan kerja sama antara TNI AL dan Angkatan Laut Vietnam.
Kedatangan kapal perang itu, yang mengangkut 120 prajurit Angkatan Laut Vietnam dan kadet dari Akademi Angkatan Laut Vietnam, disambut oleh upacara merplug di Dermaga Madura Timur Komando Armada II TNI Angkatan Laut, Surabaya, oleh prajurit TNI AL dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V Surabaya.
Dalam acara penyambutan itu, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Penerangan Pasukan Marinir 2 Korps Marinir TNI AL yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, Asisten Operasi (Asops) Komandan Lantamal (Danlantamal) V Kolonel Laut (P) Muhammad Taufik memimpin acara penyambutan mewakili Danlantamal V Brigjen TNI Marinir Joni Sulistiawan.
Dalam sambutan Danlantamal V yang dibacakan oleh Asops Danlantamal V, TNI AL menyambut baik kunjungan kapal perang Vietnam ke perairan Indonesia. Kunjungan itu merupakan wujud kerja sama dan hubungan baik angkatan laut dua negara.
Kapal perang Vietnam itu dijadwalkan sandar di Surabaya pada tanggal 17–20 Juli 2024, kemudian melanjutkan pelayarannya ke Brunei Darussalam. Di Dermaga Madura Koarmada II, kedatangan kapal perang itu juga disambut pertunjukan kesenian tari tradisional dari kelompok tari binaan TNI AL.
Usai upacara, perwira-perwira TNI AL pun diundang masuk berkunjung ke dalam kapal perang Vietnam itu, kemudian perwira-perwira dari Angkatan Laut Vietnam juga menyambangi markas TNI AL di Surabaya.
Dalam kegiatan port visit atau kunjungan persahabatan itu, prajurit Angkatan Laut Vietnam beserta para kadetnya dijadwalkan mengikuti rangkaian kegiatan bersama TNI AL. Kunjungan itu merupakan kali kedua kapal perang Vietnam sandar di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir setelah kunjungan pertama pada tahun 2019.
TNI AL dan Angkatan Laut Vietnam saat ini membina hubungan baik dan kerja sama yang tercermin dalam beberapa kegiatan, di antaranya Navy-to-Navy Talk yang rutin digelar tiap tahun sejak 2013, pertukaran kunjungan, dan latihan bersama.
Baca juga: Marinir TNI AL terima pembekalan ancaman biologis dan nuklir
Baca juga: Kapal perang Armada III TNI AL ikuti Latma Cassoex
TNI AL dan Angkatan Laut Vietnam pada tahun 2022 berlatih bersama di perairan Kepulauan Riau. TNI AL saat itu mengerahkan KRI Bung Tomo-357 dan Vietnam mengerahkan fregatnya 012-Ly Thai To untuk berlatih bersama-sama selama 6 hari di perairan timur Pulau Bintan.
Indonesia dan Vietnam merupakan dua negara yang berbagi wilayah perairan di Laut China Selatan tepatnya di utara Kepulauan Natuna, yang mana Laut Natuna Utara masuk dalam ZEE Indonesia sebagaimana disepakati dalam UNCLOS 1982.
Kedatangan kapal perang itu, yang mengangkut 120 prajurit Angkatan Laut Vietnam dan kadet dari Akademi Angkatan Laut Vietnam, disambut oleh upacara merplug di Dermaga Madura Timur Komando Armada II TNI Angkatan Laut, Surabaya, oleh prajurit TNI AL dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V Surabaya.
Dalam acara penyambutan itu, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Penerangan Pasukan Marinir 2 Korps Marinir TNI AL yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, Asisten Operasi (Asops) Komandan Lantamal (Danlantamal) V Kolonel Laut (P) Muhammad Taufik memimpin acara penyambutan mewakili Danlantamal V Brigjen TNI Marinir Joni Sulistiawan.
Dalam sambutan Danlantamal V yang dibacakan oleh Asops Danlantamal V, TNI AL menyambut baik kunjungan kapal perang Vietnam ke perairan Indonesia. Kunjungan itu merupakan wujud kerja sama dan hubungan baik angkatan laut dua negara.
Kapal perang Vietnam itu dijadwalkan sandar di Surabaya pada tanggal 17–20 Juli 2024, kemudian melanjutkan pelayarannya ke Brunei Darussalam. Di Dermaga Madura Koarmada II, kedatangan kapal perang itu juga disambut pertunjukan kesenian tari tradisional dari kelompok tari binaan TNI AL.
Usai upacara, perwira-perwira TNI AL pun diundang masuk berkunjung ke dalam kapal perang Vietnam itu, kemudian perwira-perwira dari Angkatan Laut Vietnam juga menyambangi markas TNI AL di Surabaya.
Dalam kegiatan port visit atau kunjungan persahabatan itu, prajurit Angkatan Laut Vietnam beserta para kadetnya dijadwalkan mengikuti rangkaian kegiatan bersama TNI AL. Kunjungan itu merupakan kali kedua kapal perang Vietnam sandar di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir setelah kunjungan pertama pada tahun 2019.
TNI AL dan Angkatan Laut Vietnam saat ini membina hubungan baik dan kerja sama yang tercermin dalam beberapa kegiatan, di antaranya Navy-to-Navy Talk yang rutin digelar tiap tahun sejak 2013, pertukaran kunjungan, dan latihan bersama.
Baca juga: Marinir TNI AL terima pembekalan ancaman biologis dan nuklir
Baca juga: Kapal perang Armada III TNI AL ikuti Latma Cassoex
TNI AL dan Angkatan Laut Vietnam pada tahun 2022 berlatih bersama di perairan Kepulauan Riau. TNI AL saat itu mengerahkan KRI Bung Tomo-357 dan Vietnam mengerahkan fregatnya 012-Ly Thai To untuk berlatih bersama-sama selama 6 hari di perairan timur Pulau Bintan.
Indonesia dan Vietnam merupakan dua negara yang berbagi wilayah perairan di Laut China Selatan tepatnya di utara Kepulauan Natuna, yang mana Laut Natuna Utara masuk dalam ZEE Indonesia sebagaimana disepakati dalam UNCLOS 1982.