Disdag Mataram siapkan kegiatan pasar rakyat

id Dinas Perdagangan,Kota Mataram,Pasar rakyat

Disdag Mataram siapkan kegiatan pasar rakyat

Arsip: kegiatan pasar rakyat yang telah dilaksanakan Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan kegiatan pasar rakyat untuk mengantisipasi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di kota itu.

"Kegiatan pasar rakyat kita jadwalkan mulai bulan Agustus 2024, sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 Kota Mataram," kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, Jumat.

Kegiatan pasar rakyat akan dilaksanakan selama enam hari di enam kecamatan se-Kota Mataram dengan melibatkan puluhan distributor dan pengecer modern di kota ini.

Menurutnya, pelaksanaan pasar rakyat ini sebagai salah satu upaya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah atau di bawah harga pasar.

Selain itu, sebagai wadah informasi dan sosialisasi kepada masyarakat terhadap ketersediaan stok kebutuhan pokok.

"Kendati sejumlah kebutuhan pokok di pasar mengalami kenaikan, tapi stok kita masih aman," katanya.

Berdasarkan hasil pantauan di sejumlah pasar tradisional, sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan antara lain, ayam broiler dari Rp28.000 per kilogram, naik secara bertahap menjadi Rp30.000, naik lagi jadi Rp35.000, dan hari ini menjadi Rp37.000 per kilogram.

Selain itu harga cabai juga masih fluktuasi berkisar Rp60.000 per kilogram sampai Rp65.000 per kilogram, cabai merah besar Rp23.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram, begitu juga harga bawang putih naik dari Rp34.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram.

"Informasi yang kita terima, minyak goreng merek Minyakita juga ikan naik dari Rp14.000 per liter menjadi Rp15.700 per liter," katanya.

Terkait dengan itu, pihaknya berharap melalui kegiatan pasar rakyat masyarakat bisa mendapatkan harga kebutuhan pokok lebih murah.

Untuk melaksanakan pasar rakyat, pihaknya segera berkoordinasi dengan sejumlah pihak diantaranya, distributor sembako, pengecer modern, Bulog, dan Bank Indonesia.

"Harapan kita dari pihak Bank Indonesia bisa melibatkan para petani binaan sehingga harga cabai, bawang, telur, dan lainnya bisa dijual di bawah harga pasar karena langsung dari petani," katanya.

Baca juga: Mataram usulkan kuota tambahan beras SPHP di pasar rakyat
Baca juga: Pasar rakyat digelar di Mataram sambut Idul Adha


Di sisi lain, Uun mengimbau masyarakat agar berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak memborong yang dapat memicu kenaikan harga.

Sementara daftar harga sembako per Jumat (19/7-2024) hasil pantauan tim Disdag di Pasar Mandalika untuk kebutuhan pokok lain masih stabil, seperti beras medium Rp12.500 per kilogram, beras premium Rp14.000 per kilogram, gula pasir Rp17.500 per kilogram, daging sapi murni Rp125.000 per kilogram, bawang merah Rp15.000 per kilogram, cabai keriting Rp35.000 per kilogram, tomat Rp8.000 per kilogram, dan telur masih tetap Rp1.850 per butir.