Pasar rakyat digelar di Mataram sambut Idul Adha

id pasar rakyat Mataram,idul adha,pemkot mataram

Pasar rakyat digelar di Mataram sambut Idul Adha

Antusias masyarakat belanja di pasar rakyat yang dilaksanakan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Kelurahan Pejeruk Ampenan Kota Mataram, Rabu (5/6-2024). (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggelar kegiatan pasar rakyat untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau guna menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024.

Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Sri Wahyunida di Mataram, Rabu, mengatakan, kegiatan pasar rakyat dijadwalkan selama lima hari pada lima lokasi berbeda.

"Hari ini kami mulai di Kelurahan Pejeruk Ampenan, dan antusias masyarakat cukup tinggi," katanya saat ditemui di sela memantau kegiatan pasar rakyat.

Baca juga: Sambut Idul Adha, Pasar rakyat siap digelar di lima lokasi Kota Mataram

Tingginya antusias masyarakat berbelanja ke pasar rakyat, karena harga kebutuhan pokok yang ditawarkan puluhan distributor dan ritel modern lebih murah dibandingkan harga pasar.

Seperti harga beras medium SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) Bulog dijual Rp11.400 per kilogram atau di bawah harga eceran tertinggi Rp12.500 per kilogram, sedangkan jenis beras medium dijual sesuai HET yakni Rp14.000 per kilogram.

Kemudian telur di pasar dijual Rp2.000 per butir atau Rp60.000 per 30 butir, sedangkan di pasar rakyat hanya Rp1.500-Rp1.600 per butir atau Rp47.000-Rp48.000 per 30 butir.

"Jadi telur yang dibawa distributor sekitar 300 tray (satu tray berisi 30 butir), habis dalam waktu sekitar satu jam," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram tambah empat lokasi kegiatan pasar rakyat

Begitu juga dengan harga komoditas pertanian seperti bawang merah dijual Rp27.000 per kilogram di pasar sekitar Rp30.000 per kilogram, bawang putih Rp38.000 per kilogram di pasar Rp40.000 per kilogram, tomat juga begitu di pasar rakyat Rp17.000 per kilogram di pasar Rp20.000 per kilogram.

Selain itu harga minyak goreng merek Minyakita juga masih sesuai dengan HET yakni Rp14.000 per liter. Namun distributor yang membawa Minyakita hanya membawa sekitar 20-25 dus, satu dus berisi 12 bungkus.

Meskipun terbatas, lanjutnya, tapi masih ada distributor lain yang membawa minyak goreng dengan merak lain yang harga juga di bawah harga pasar.

"Rata-rata selisih harga di pasar rakyat dengan pasar tradisional serta modern mencapai Rp1.000 hingga Rp3.000. Masyarakat bisa belanja hemat dan lebih dekat," katanya.

Baca juga: Pasar rakyat digelar di enam kecamatan Kota Mataram selama Ramadhan

Di mengakui, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Mataram relatif landai dan fluktuasi seperti harga cabai saat ini sedang turun untuk cabai rawit dari Rp35.000 per kilogram menjadi Rp33.000 per kilogram, cabai merah besar Rp32.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram, dan cabai keriting Rp40.000 per kilogram menjadi Rp35.per kilogram.

Kemudian daging sapi masih bertahan Rp125.000 per kilogram begitu juga dengan daging ayam tetap pada angka Rp38.000 per kilogram.

Sri menilai, meskipun harga kebutuhan pokok relatif melandai, namun antusias masyarakat belanja di pasar rakyat tinggi.

"Ini artinya, daya beli masyarakat kita masih tinggi. Itu terlihat dari habisnya kebutuhan pokok dibeli masyarakat seperti beras, telur, bawang, cabai, dan lainnya, dalam waktu sekitar satu jam," katanya.

Baca juga: Disdag Mataram siapkan pasar rakyat untuk bantu warga dapat harga murah

Sri menambahkan, setelah kegiatan pasar rakyat di Kantor Lurah Pejeruk Ampenan ini, kegiatan akan dilanjutkan di Halaman Lurah Monjok Barat Selaparang Kamis ((6/6-2024).

Kemudian kegiatan pasar rakyat dilanjutkan kembali pada Selasa (11/6-2024), di Halaman Kantor Lurah Kekalik Sekarbela. Hari berikutnya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Abian Tubuh Sandubaya pada Rabu (12/6-2024), dan terakhir Kamis (13/6-2024) digelar di Halaman Kantor Lurah Pagutan Timur Kecamatan Mataram.

Baca juga: Empat ton beras murah disiapkan saat pasar rakyat di Teras Udayana Mataram