Jakarta (ANTARA) - Polri mengajak masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk kompak menjaga suasana yang kondusif selama penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
Dilansir dari keterangan resmi yang diterima pada Jumat, ajakan itu disampaikan oleh Direktur Pembinaan dan Ketertiban Masyarakat Korbinmas Baharkam Polri, Brigjen Pol. M Rudy Syarifudin dalam silaturahmi Kamtibmas dan Bakti Sosial di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB pada Kamis (25/7).
Acara itu dihadiri oleh 500 orang yang berasal dari berbagai kalangan, yakni dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan dan elemen masyarakat lainnya.
Dia mengatakan bahwa Polri tidak dapat bekerja sendiri untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama berlangsungnya pilkada pada November mendatang.
Berkaca dari aman dan tertibnya penyelenggaraan pilpres serta pileg pada bulan Februari lalu, menurut dia, keberhasilan itu berkat peran masyarakat dalam menjaga kamtibmas.
"Para Bhabinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan dan elemen masyarakat lainnya sangat membantu Polri untuk menyampaikan suksesnya Pilkada 2024," kata dia.
Dalam acara itu, dia selaku Kasatgas Preemtif Operasi Nusantara Cooling System (Ops NCS) Polri juga menerima masukan-masukan dari para pihak yang hadir agar pilkada bisa berjalan aman dan damai.
“Tadi banyak masukan-masukan dan pertanyaan yang cukup bagus yang akan kita akomodir. Tentunya kita ingin bersama-sama menjaga kekondusifan suasana baik pada menjelang, saat pelaksanaan hingga akhir tahapan pilkada," katanya
Sementara itu, Ketua FKUB Provinsi NTB, Buya Muhammad Subeki Sasaki mengatakan, masyarakat dan para anggota pengurus FKUB yang hadir di dalam acara tersebut telah berkomitmen penuh untuk menjaga Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar.
“Kewajiban kita untuk mengawal agar tahapan pilkada berjalan kondusif di NTB, terjamin dan tidak menimbulkan masalah serta konflik sosial. Ini acara yang luar biasa. Polri sudah melakukan yang terbaik untuk masyarakat untuk mengantisipasi pilkada yang digelar serentak,” ujarnya.
Sebagai ketua dari forum yang menaungi enam agama, dia menyerukan agar para tokoh agama tidak hanya memimpin umatnya, tetapi juga berkewajiban menciptakan suasana yang kondusif di daerah masing-masing.
Sedangkan perwakilan organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus NTB, Hermawan Jayadi mengatakan, pihaknya akan membantu Polri dalam menjaga suasana yang kondusif di NTB, baik menjelang hingga akhir pelaksanaan pilkada.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama mendukung Polri dalam menyukseskan agar pilkada ini bisa berjalan lancar, aman dan damai,” ucapnya.
Baca juga: Hanura Bali usulkan munas dipercepat
Baca juga: Bapanas antisipasi lonjakan permintaan sembako saat pilkada 2024
Dalam acara itu, digelar pula kegiatan bakti sosial dengan membagikan 1.000 paket sembako. Brigjen Rudy berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat di daerah tersebut.
Acara tersebut turut dihadiri Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda NTB Kombes Polisi Dessy Ismail yang mewakili Kapolda NTB Irjen Polisi Raden Umar Faroq.
Berita Terkait
MK: Pejabat daerah dan TNI/Polri tak netral di pilkada bisa dipidana
Jumat, 15 November 2024 13:00
KAI Services menggandeng Polri perkuat literasi bahaya judi online
Jumat, 15 November 2024 5:00
Peran Brimob penting ciptakan rasa aman jelang pilkada
Jumat, 15 November 2024 4:43
Bareskrim Polri tangkap satu tersangka pemilik situs video porno anak
Kamis, 14 November 2024 13:25
Polri berantas judi "online" dengan serius
Senin, 11 November 2024 20:02
Polri sita aset senilai Rp13,8 miliar terkait situs judi online
Minggu, 10 November 2024 13:49
Ikhtiar polisi perkotaan ikut wujudkan ketahanan pangan di Mataram
Minggu, 10 November 2024 11:19
Kapolri apresiasi Kompolnas 2020-2024 bantu Polri
Sabtu, 9 November 2024 4:34