Bupati Lombok Utara Luncurkan Gerakan Saber DO

id bupati klu,saber do,saber gebuk ,genta klu

Bupati Lombok Utara Luncurkan Gerakan Saber DO

Bupati Lombok Utara meluncurkan program gerakan Gerakan Sapu Bersih Drop Out (Saber DO) dan Sapu Bersih Gizi Buruk dan Kurang (Saber Gebuk). di Tanjung, Kabupaten Lombok Utara , Rabu (7/3). Foto Humas dan Protokol Setda KLU.

Sesuai dengan data pada tahun 2016/2017, angka putus sekolah di Kabupaten Lombok Utara tercatat 458 orang. Tim Saber DO sudah turun ke masyarakat agar anak usia sekolah kembali bersekolah.
Mataram (Antaranews NTB) -  Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH membuka pertemuan konsolidari sekaligus meluncurkan gerakan sapu bersih drop out (Saber DO)  dan Sapu Bersih Gizi Buruk dan Kurang (Saber Gebuk).

Humas dan Protokol Setda Lombok Utara melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Jumat menyebutkan pada acara tersebut juga dicanangkan Desa Bersih dan Sehat (Debest) serta Gerakan Orang Tua Asuh Lombok Utara (Genta KLU).

Hadir dalam acara tersebut Sekda Kabupaten Lombok Utara Drs H Suardi MH, Kadis Kesehatan dr Khairil Anwar, Para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Lombok Utara, para camat dan  kepala desa se-Lombok Utara serta  Perwakilan LSM atau NGO dan undangan lainnya.

Sekda Kabupaten Lombok Utara  Drs Suardi MH melaporkan sesuai dengan kebijakan Bupati Lombok Utarai, bertajuk Percepatan, Inovasi dan Nilai Tambah (PIN). Inovasi pada bidang pendidikan disingkat Saber DO, sedangkan inovasi pada bidang Kesehatan disebut Saber Gebuk.

"Sesuai dengan data pada tahun 2016/2017, angka putus sekolah di Kabupaten Lombok Utara tercatat 458 orang. Tim Saber DO sudah turun ke masyarakat agar anak usia sekolah kembali bersekolah. Sedangkan anak yang di atas usia sekolah, diikutkan Paket A, B, dan C," katanya.
Bupati Lombok Utara DR H Najmul Akhyar SH MH meluncurkan gerakan Sapu Bersih Gizi Buruk dan Kurang (Saber Gebuk). di Tanjung, Kabupaten Lombok Utara , Rabu (7/3), yang ditandai dengan pembukaan papan nama program tersebut. Foto Humas dan Protokol Setda KLU.
Sementara inovasi di bidang Kesehatan, katanya, untuk menurunkan angka gizi buruk dan gizi kurang, 30 balita menderita gizi buruk dan gizi kurang yang sudah dipetakan, kemudian dijemput untuk perbaikan gizi.

"Untuk mendukung gerakan Saber DO dan Saber Gebuk, ada kolaborasi dan kerja sama dengan OPD, berkaitan juga dengan program Debest serta program Genta, kata Suardi.

Sementara itu Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH mengatakan ikhtiar tahapan program dapat menyejahterakan masyarakat. Angka kemiskinan di Lombok Utara sangat berkaitan dengan indek pembangunan manusia (IPM). sejatinya  IPM tidak bisa terlepas dari tiga hal yaitu pendidikan, kesehatan, dan daya beli.

"Pada bidang pendidikan hari ini kita workshop tentang Saber DO, saya berharap Kabupoaten Lombok Utara bisa menjadi kabupaten dengan Angka Drop Out Nol (Adono). Pada bidang kesehatan kita melakukan gerakan Saber Gebuk untuk menurunkan angka gizi buruk dan gizi kurang, tentu ini tidak bisa terlepas dari pola hidup bersih masyarakat maka ada program Debest," ujarnya.

Menurut Najmul Akhyar, untuk memotivasi semangat cinta kebersihan kepada dusun desa dan kecamatan, pihaknya menjanjikan akan diberikan penghargaan.

"Apabila ada dusun, desa, dan kecamatan terbersih, saya akan memberikan reward untuk berangkat umroh ke tanah suci Mekkah," katanya.(*)