Dansatkor: MNEK 2018 wujud kekuatan maritim

id Mnek 2018,Mnek lombok,Sea phase,Sailing phase

Dansatkor: MNEK 2018 wujud kekuatan maritim

Aksi armada perang dalam kegiatan "sea phase" MNEK 2018 di Selat Lombok, NTB, Selasa (8/5). (Foto Antaranews NTB/Sadim)

Jadi melalui kegiatan ini, kita memberikan pesan kepada angkatan laut dunia tentang bagaimana kesiapan Indonesia sesungguhnya, siap menjaga maupun berpartisipasi dalam mewujudkan keamanan maritim
Selat Lombok, (Antaranews NTB) - Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmatim Kolonel Laut (P) Dato Rusman, mengatakan, latihan bersama dalam kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, merupakan wujud kekuatan keamanan maritim.

"Jadi melalui kegiatan ini, kita memberikan pesan kepada angkatan laut dunia tentang bagaimana kesiapan Indonesia sesungguhnya, siap menjaga maupun berpartisipasi dalam mewujudkan keamanan maritim," kata Kolonel Laut (P) Dato Rusman di KRI Makassar 590, perairan Selat Lombok, Selasa.

Wujud kekuatan Indonesia dalam menjaga keamanan maritim dapat dilihat dari serangkaian kegiatan MNEK 2018, salah satunya terlihat dari giat "sea phase" yang digelar bersama para peserta MNEK 2018, Selasa (8/5), di Selat Lombok.

Bersama 15 kapal perang dan armada terbang milik angkatan laut dari 36 negara, TNI AL melaksanakan serangkaian kegiatan latihan penanggulangan bencana, mulai dari latihan pertahanan udara, penyelamatan, pengendalian kerusakan, komunikasi dan navigasi, pendaratan helikopter, dan latihan perpindahan personel maupun logistik dari kapal ke helikopter atau sebaliknya.

"Jadi mereka datang untuk berpartisipasi dengan kita. Dalam kegiatan ini (sea phase), kita bisa lihat profesional para prajurit angkatan laut dunia, terutama prajurit kita," ujar Dato Rusman yang dalam kegiatan MNEK 2018 bertugas sebagai Koordinator Bidang Latihan.

Dalam giat latihan bersama itu, TNI AL menerjunkan 35 kapal perang. Swlain itu juga mengikutsertakan sejumlah armada terbang dari Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal), seperti pesawat cassa, helikopter, dan pesawat patroli maritim CN-235.

TNI AL unjuk kebolehannya bersama 15 kapal perang dari 36 negara peserta MNEK 2018, di antaranya ada dari Amerika, Rusia, Prancis, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Malaysia, Bangladesh, Sri Lanka, Singapura, Filipina, Thailand, Australia, Pakistan, dan Vietnam.

"Pakistan sama Vietnam juga ikut menerjunkan pesawat tempurnya," ucapnya

Rute perjalanan "sea phase" dimulai pada Selasa (8/5) pagi, dari Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, mengarungi kawasan perairan Selat Lombok, dan akan berakhir di Pelabuhan Carik, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, pada Rabu (9/5), yang ditutup dengan kegiatan "sailing pass" sekaligus menandakan MNEK 2018 selesai.(*)