DPRD Minta Pemprov NTB Perhatikan Jalur Mudik

Mataram (Antaranews NTB) - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat H Lalu Jazuli Azhar meminta pemerintah provinsi bersama jajaran kepolisian memperhatikan jalur arus mudik lebaran tahun ini, khususnya di sejumlah titik yang dinilai rawan kecelakaan dan tindakan kriminal.

"Kita harapkan jalur mudik ini betul-betul diperhatikan, baik jalan raya, terminal, pelabuhan, maupun bandara," kata Lalu Jazuli Azhar di Mataram, Rabu.

Anggota Komisi IV DPRD NTB bidang Infrastruktur dan Perhubungan ini mengatakan, pihaknya tidak ingin arus mudik di NTB tidak berjalan lancar dan aman hanya karena pemerintah dan kepolisian tidak siap.

Mudik itu setiap tahun sudah dilakukan masyarakat Indonesia, termasuka masyarakat NTB, karena itu harus disiapkan sebaik mungkin.

"Kita melihat selama ini arus mudik seperti terjadi `perang besar` karena banyak orang yang meninggal. Tentu kita miris melihat itu, makanya untuk menghindari tersebut harus ada antisipasi dari awal yang dilakukan pemerintah," ucapnya.

Menurut Jazuli, aspek keselamatan dan kenyamanan selama arus mudik juga harus diperhatikan dan dikoordinasikan secara baik dan tepat oleh pemangku kepentingan di daerah. Terutama, dalam menjaga infrastruktur dan fasilitas pendukung di pelabuhan, terminal, bandara dan jalan raya.

Selain itu juga perlu penyiagaan personel pada jalur-jalur rawan. Ini penting agar para pemudik merasa nyaman saat pulang kampung.

"Misalnya, di pelabuhan harus ada sistem pengaturan yang bagus sehingga tidak terjadi antrean panjang, begitu juga di terminal dan bandara. Khusus di Pelabuhan Lombok ini perlu perhatian ekstra karena ada perbaikan dermaga di Poto Tano, Sumbawa Barat," jelas Politisi partai Gerindra itu.

Karena itu, lanjut Jazuli, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pihaknya berharap kekurangan di lapangan segera diantispasi. Termasuk, dalam menyiapkan rambu-rambu lalu lintas.

"Penyediaan rambu-rambu ini penting untuk keamanan selama berkendara di jalan raya," katanya. (*)