ANRI memperkuat pertukaran arsiparis dengan Malaysia

id Menteri Perpaduan Malaysia,ANRI,Arsiparis

ANRI memperkuat pertukaran arsiparis dengan Malaysia

Pelaksana Tugas Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto (paling kiri) menyambut kedatangan Menteri Perpaduan Negara Malaysia YB Datuk Aaron Ago Dagang (dua dari kiri) di Gedung Pameran Tetap Arsip Statis Presiden Soekarno, Jakarta, Senin (12/8/2024). ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari

Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto menyatakan akan memperkuat pertukaran arsiparis dengan Malaysia.

"Kita juga sering tukar-menukar ahli, ahli ANRI diundang ke Malaysia, begitu juga dari Malaysia ke Indonesia, kita saling bertukar pengetahuan, pengalaman," ujar Imam saat menyambut kedatangan Menteri Perpaduan Negara Malaysia YB Datuk Aaron Ago Dagang di Gedung Pameran Tetap Arsip Statis Presiden Soekarno, Jakarta, Senin.

Ia menegaskan, Malaysia dan Indonesia satu rumpun, sehingga banyak hal yang dapat dikolaborasikan.

"Kita satu rumpun, banyak budaya dan peninggalan yang sama itu harus dikolaborasikan, enggak bisa dikerjakan sendiri-sendiri," ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, kunjungan dari Malaysia tersebut juga dalam rangka penguatan persahabatan dan koordinasi kedua belah pihak terkait keketuaan memori dunia di Asia Tenggara.

"Kita berkoordinasi mengingat Indonesia sebagai keketuaan ASEAN di tahun ini, Indonesia memimpin untuk pengajuan arsip pendirian ASEAN sebagai memory of the world. Sedangkan tahun depan, Malaysia sebagai keketuaan ASEAN akan bersama-sama memimpin untuk mengkoordinasikan pengajuan arsip-arsip atau warisan-warisan Melayu untuk diajukan sebagai memori dunia," paparnya.

Sementara itu, Menteri Perpaduan Negara Malaysia YB Datuk Aaron Ago Dagang menyampaikan apresiasinya kepada ANRI karena telah diajak berkeliling di Gedung Pameran Tetap Arsip Statis Presiden Soekarno untuk mempelajari kisah Sang Proklamator tersebut.

"Kita terima kasih kepada Indonesia di bawah ANRI yang telah sudi bersama-sama kita untuk melihat dan berkeliling-keliling di gedung arsip ini untuk memahami cerita tentang Soekarno sebagai pendiri bangsa," ucap Aaron.

Baca juga: Dwi Tunggal Soekarno-Hatta mesti diteladani pemimpin RI
Baca juga: Kemendagri berkomitmen kelola arsip


Ia menegaskan, Indonesia dan Malaysia akan terus berkolaborasi di bidang arsip.

"Kunjungan kita kali ini adalah untuk melihat sendiri sebenarnya apa yang terjadi di Indonesia (terkait arsip), kita sudah sering berkoordinasi, antara arsip Malaysia dan Indonesia selalu bergabung, sehingga terjalin kolaborasi dengan hebat," tuturnya.