Mataram (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Barat bersinergi dengan Bank NTB Syariah kembali menggelar ajang bergengsi Dekranasda Awards 2024 yang bertujuan untuk memacu kreatif perajin dan mengembangkan ekonomi lokal.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian NTB, Hj Nuryanti, di Auditorium Multazam Lantai 2 Kantor Bank NTB Syariah, di Mataram, Rabu (14/8).
"Dekranasda Awards 2024 ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas dan kreativitas produk-produk kriya usaha kecil menengah (UKM) di NTB," kata Hj Nuryanti.
Dekranasda Awards, kata dia, menjadi wadah bagi para perajin untuk terus berinovasi dan menciptakan produk-produk yang tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi, tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi di pasar.
"Dengan adanya ajang seperti ini, kita berharap produk-produk kriya NTB semakin dikenal dan diminati, baik di dalam maupun luar negeri," ujarnya.
Ia menambahkan Dekranasda Awards 2024 menjadi bagian dari rangkaian acara Lombok-Sumbawa Tenun Festival yang berlangsung sejak Juli 2024.
Ajang tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu bagi para perajin untuk terus mengembangkan potensi diri dan berkontribusi dalam memajukan sektor ekonomi kreatif di NTB.
Nuryanti juga menegaskan bahwa hasil karya terbaik dari Dekranasda Awards 2024 tidak hanya akan mendapatkan apresiasi, tetapi juga akan diberikan kesempatan untuk mengikuti pameran-pameran tingkat nasional maupun internasional.
"Hal itu sejalan dengan visi Dekranasda NTB untuk menjadikan produk-produk kriya NTB sebagai salah satu ikon pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia," ucapnya.
Nuryanti yang juga menjabat Ketua Harian Dekranasda NTB, berharap melalui Dekranasda Awards 2024, NTB tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata dan olahraga, tetapi juga sebagai pusat kerajinan tangan berkualitas.
Dengan demikian, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di NTB, dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
"Tugas Dekranasda adalah bagaimana warisan budaya khususnya yang ada di NTB, bisa menjadi identitas bangsa yang sangat perlukan, sehingga Dekranasda sangat fokus bagaimana kearifan lokal itu hadir menjadi inspirasi-inspirasi kreatifitas yang pada akhirnya memiliki nilai," katanya.