Mataram (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan hanya slogan, namun dilaksanakan dengan baik.
"Program TMMD ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena program ini bukan hanya sekadar slogan, akan tetapi telah nyata memberikan dampak positif di masyarakat," kata Puspayoga saat hadir pada apel peringatan HUT Ke-79 Republik Indonesia di Kabupaten Lombok Timur, Sabtu.
Ia mengapresiasi program TMMD yang dilaksanakan TNI Kodim 1615 Lombok Timur tersebut, karena betul-betul dilaksanakan di lapangan untuk mendukung peningkatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Hal-hal substansial seperti irigasi yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi melalui program ini,” ujarnya.
Baca juga: Menteri PPPA hadiri perayaan HUT ke-79 RI di Lombok Timur
Ia mengatakan program-program yang telah digulirkan oleh pemerintah di Lombok Timur, khususnya yang berfokus pada irigasi dan pendidikan.
Selain itu, disebutkan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pembangunan di desa, terutama mengingat karakter masyarakat Lombok Timur yang dikenal religius dan berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan.
“Pemerintah telah menyediakan berbagai program pemberdayaan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti peningkatan akses irigasi dan pendidikan,” katanya.
Selain itu, Bintang menekankan pentingnya pendekatan langsung kepada masyarakat untuk mendengar kebutuhan mereka secara langsung. Dengan demikian, pemerintah bisa lebih tepat sasaran dalam merumuskan program yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
“Ketika kami turun langsung dan mendengarkan masyarakat, jadi tahu apa yang sebenarnya mereka butuhkan," katanya.
"Ini penting agar program yang kami jalankan bisa tepat guna dan dirasakan manfaatnya,” katanya menambahkan.
Kehadiran Menteri PPPA di Desa Loyok diharapkan dapat memberikan dorongan moral bagi perempuan dan anak-anak di daerah terpencil.
Mereka juga menjadi bagian penting dari pembangunan bangsa, meski tinggal di pelosok, mereka tetap mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah.