Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Pathul Bahri berharap kepada Anggota Pramuka dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kebhinekaan dan memperkuat gotong-royong untuk peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Generasi muda Lombok Tengah harus bisa menghadapi tantangan masa depan dengan kreatifitas dan inovasi," kata Pathul saat apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 63 Pramuka tahun 2024 di Lombok Tengah, Senin.
Ia mengatakan, anggota Pramuka telah menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter bangsa, mencetak generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berjiwa patriotik.
"Bung Karno mengatakan ”berusahalah sehebat-hebatnya untuk mengembangkan gerakan, sampai pada suatu ketika setiap anak dan pemuda serta pemudi, baik yang ada di kota maupun yang menggembala kerbau di desa, dengan rasa bangga dan hormat dapat menyatakan ’Aku Pramuka Indonesia," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah tetap menerapkan ekstrakurikuler pramuka di sekolah
Selanjutnya, di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi yang begitu pesat, semangat kebangsaan dan jiwa kepramukaan harus tetap ditanamkan dalam diri setiap anak muda Indonesia.
"Kami tidak hanya ingin melihat mereka mengenakan seragam Pramuka dengan bangga, tetapi juga berperan aktif dalam memajukan bangsa ini dengan keterampilan dan nilai-nilai kepramukaan," katanya.
Sebagai Pramuka Indonesia, semua lapisan baik yang berada di kota maupun di desa, harus berkomitmen untuk selalu menjaga semangat persatuan, membangun negeri, dan merawat keindahan alam serta budaya.
"Mari lanjutkan perjuangan ini, agar cita-cita Bung Karno, di mana setiap anak muda dengan bangga dapat menyatakan 'Aku Pramuka Indonesia', terus terwujud dari masa ke masa," katanya.
Baca juga: Pramuka di sekolah harus diperkuat guna bangun karakter anak
Ia mengatakan pula, kalian (anggota Pramuka dan para pemuda) adalah penerus tongkat estafet perjuangan bangsa dan masa depan Kabupaten Lombok Tengah, di tangan kalian harapan besar bangsa ini digantungkan dan di pundak kalian masa depan daerah dititipkan.
"Kami bukan hanya memerlukan generasi yang pintar dan terampil, tetapi lebih dari itu, kami memerlukan generasi yang berani, berintegritas, dan berkomitmen pada keadilan serta kebenaran," katanya.