Jakarta (ANTARA) - InJourney Destination Management (IDM) selaku pengelola kawasan Candi Borobudur menargetkan pembangunan zonasi khusus bagi umat Buddha yang ingin melakukan ibadah di candi tersebut selesai dan dapat digunakan pada kuartal keempat tahun ini.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis IDM Hetty Herawati dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, menjelaskan pembuatan zonasi khusus bagi umat Buddha itu merupakan salah satu upaya menjadikan candi ini sebagai destinasi spiritual yang lebih khusyuk dan sakral.
Hetty menuturkan fasilitas khusus yang disebut Tempat Suci Borobudur atau Borobudur Spiritual Sanctuary dirancang untuk memberikan ruang yang tenang dan nyaman bagi umat Buddha untuk beribadah dan merenung.
“Kami juga memisahkan manajemen pengunjung antara peziarah dan pengunjung biasa,” kata dia.
Hetty menjelaskan pengelolaan Candi Borobudur tidak hanya berfokus pada konservasi, edukasi, pariwisata, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada aspek spiritual yang melekat pada situs ini, terutama untuk memenuhi kebutuhan spiritual umat Buddha di seluruh dunia.
IDM selaku pengelola terus mendorong aktivitas pelaksanaan kegiatan keagamaan di kawasan Candi Borobudur. Pemanfaatan Candi Borobudur untuk kegiatan keagamaan merupakan langkah nyata pemerintah dalam merealisasikan program strategis destinasi pariwisata super prioritas yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Ada beberapa aktivitas keagamaan yang diselenggarakan di situs ini, antara lain perayaan Waisak, Yobanna Dharma Samaya, Ulambana Borobudur, serta Upasika Rattana. Aktivitas-aktivitas ini diinisiasi oleh berbagai organisasi dan majelis serta diikuti oleh umat Buddha dari berbagai daerah dan beberapa negara di Asia.
Saat ini PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney tengah membidik wisatawan asing, khususnya wisatawan umat Buddha dari Thailand untuk berkunjung ke Candi Borobudur.
Baca juga: Ribuan umat Buddha kirab dari Candi Mendut menuju Borobudur
Baca juga: Pengelola Candi Borobudur menyambut wisatawan perdana tahun 2024
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng Thai Airways melalui penandatangan nota kesepahaman (MoU) dalam rangka pengembangan konektivitas udara, khususnya Yogyakarta dan destinasi pariwisata Candi Borobudur.
InJourney secara khusus membidik wisatawan Thailand karena merupakan negara dengan penduduk mayoritas beragama Buddha dan memiliki minat tinggi untuk melakukan ziarah spiritual ke Candi Borobudur.