Istanbul (ANTARA) - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memperingatkan bahwa rezim Korea Utara akan berakhir jika mencoba menyerang Korsel.
"Kita harus menjelaskan kepada rezim Korea Utara, yang menyimpan impian melakukan penyatuan paksa dan terus-menerus mengincar Republik Korea (Selatan), bahwa setiap serangan akan mengarah pada akhir rezim," kata Yoon ketika mengunjungi Komando Operasi Darat di Yongin, selatan Seoul, Rabu
Selama kunjungannya, Yoon diberi pengarahan tentang latihan Ulchi Freedom Shield, demikian laporan Yonhap. Latihan selama 11 hari yang merupakan kegiatan tahunan itu diluncurkan oleh AS dan Korsel pada Senin (19/8), setelah meningkatnya ketegangan lintas batas antara Seoul dan Pyongyang.
Baca juga: Ratusan orang masuk RS akibat gelombang panas di Korsel
Baca juga: Korsel dan NATO bertukar informasi senjata Korut
Yoon menggarisbawahi pentingnya latihan bersama dalam mengevaluasi kesiapan militer dan memperkuat sikap pertahanan gabungan sekutu dalam menanggapi Korut.
Pada September 2023, Yoon telah memperingatkan bahwa rezim Korea Utara akan "diakhiri" jika menggunakan senjata nuklir.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Lebih dari satu juta warga Korsel tuntut pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol
Rabu, 3 Juli 2024 14:22
Temui pemimpin Jepang dan Korsel secara terpisah
Senin, 27 Mei 2024 6:46
Presiden Korsel kasih selamat atas kemenangan Prabowo
Kamis, 18 April 2024 13:37
China uji coba bebas visa untuk warga pemegang paspor Korsel
Sabtu, 2 November 2024 6:57
Indonesia-Korsel didorong perkuat kerja sama ekonomi dan infrastruktur
Sabtu, 19 Oktober 2024 6:02
Kerja sama pertahanan Korsel-RI harus terus kuat
Sabtu, 19 Oktober 2024 5:34
Indonesia-Korsel catat kerja sama bisnis Rp4,64 triliun
Senin, 14 Oktober 2024 17:24
Korsel perluas dukungan proyek penyiaran radio
Jumat, 30 Agustus 2024 5:40