Jakarta (ANTARA) - Pengintegrasian teknologi digital dinilai mampu menghadapi tantangan manajemen air di Indonesia, termasuk pengelolaan banjir yang lebih efisien. Untuk itu, Wilo Indonesia (Wilo), anak perusahaan dari Wilo SE Jerman siap berkontribusi dalam menghadapi tantangan manajemen air di Indonesia.
Dengan inovasi dan teknologi mutakhir yang dimiliki, Wilo akan terus menyesuaikan kebutuhan spesifik pasar Indonesia, terutama manajemen air dan pengembangan infrastruktur berkelanjutan, termasuk pengelolaan banjir.
"Kami ingin memperlihatkan inovasi terbaru dalam teknologi pengelolaan air, yang dirancang khusus untuk menghadapi tantangan manajemen air di Indonesia. Salah satunya adalah Wilo-Mobile Flood Control Pump, yang merupakan solusi canggih untuk pengelolaan banjir yang efisien," kata Direktur PT Wilo Pumps Indonesia David Haliyanto melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Wilo Indonesia juga saat ini sedang berpartisipasi di acara Water Indonesia 2024, yang menjadi bagian dari Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series-Energy Week 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta yang berlangsung pada 28-31 Agustus 2024.
Menurutnya, dengan mengintegrasikan teknologi digital, Wilo-Mobile Flood Control Pump memungkinkan pemantauan kinerja secara real-time. Hal itu akan membantu pengguna untuk mengambil respons cepat dan tepat waktu di situasi darurat banjir.
"Hal ini sangat relevan mengingat tantangan banjir tahunan yang kerap melanda kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, yang mengakibatkan kerugian ekonomi dan sosial yang signifikan," jelasnya.
Di ajang Water Indonesia 2024, Wilo juga menunjukkan komitmen untuk mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam menghadapi masalah banjir dan krisis air bersih. Kebutuhan terhadap solusi pengelolaan air semakin mendesak di tengah perubahan iklim yang menyebabkan pola curah hujan tidak menentu dan meningkatnya frekuensi banjir.
Dalam konteks tersebut, teknologi yang ditawarkan oleh Wilo menjadi sangat relevan, tidak hanya untuk mitigasi banjir tetapi juga untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Acara Water Indonesia 2024 sekaligus menjadi kesempatan bagi para profesional industri, kontraktor, dan teknisi untuk berinteraksi langsung dengan para ahli teknis Wilo guna memperdalam pemahaman tentang teknologi terbaru di bidang pengelolaan air.
Sementara, Head of Sales Water Management & Industry Segment of Wilo Indonesia Mohamad Gigih Gulanang mengatakan partisipasi Wilo di acara Water Indonesia 2024 juga merupakan bagian dari upaya perusahaan mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama dalam hal ketersediaan dan pengelolaan air yang berkelanjutan.
Dengan solusi yang berfokus pada efisiensi energi dan keberlanjutan, Wilo akan terus berkontribusi pada pembangunan infrastruktur air yang lebih baik di Indonesia.
Baca juga: Kementan-Pemkab Subang gerak cepat pasang pompa petani
Baca juga: Kementan buka kontak darurat pompa bagi petani
"Kami bukan hanya sekedar penyedia produk, tetapi juga mitra dalam pengembangan sistem pengelolaan air yang komprehensif. Dengan dukungan teknologi digital, kami siap membantu menghadapi tantangan manajemen air," ucap Gigih.
Wilo merupakan penyedia produk pompa dan sistem pompa terkemuka dengan fokus pada layanan bangunan komersial dan perumahan, pengelolaan air, dan industri. Wilo merupakan bagian dari Wilo Group yang berbasis di Dortmund, Jerman.
Berita Terkait
BSA pamerkan teknologi manajemen air PDAM di WWF
Kamis, 23 Mei 2024 19:12
Denpasar jajaki kerja sama sistem manajemen air dengan Korea
Minggu, 2 Oktober 2022 18:33
10 persen pompa pengendali banjir di Jakbar rusak
Rabu, 6 November 2024 7:26
Mataram atasi kekurangan air sawah dengan bantuan mesin pompa
Jumat, 4 Oktober 2024 16:10
Sebanyak 1.003 pompa tersalurkan di Riau perluasan areal tanam
Kamis, 3 Oktober 2024 7:06
Kementan-Pemkab Subang gerak cepat pasang pompa petani
Senin, 26 Agustus 2024 7:47
Kementan buka kontak darurat pompa bagi petani
Senin, 26 Agustus 2024 7:37
Kementan sebut 4.251 pompa air terpasang di Jateng
Kamis, 15 Agustus 2024 6:25