Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan terima kasih kepada Komisi I DPR RI di akhir masa jabatannya atas dukungan sebagai mitra kerja selama sepuluh tahun kepemimpinannya.
Hal itu disampaikannya di penghujung rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
"Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak," kata Retno.
Sebab, kata dia, sepuluh tahun yang dilalui Indonesia bukanlah tahun-tahun yang mudah, mengingat situasi dunia yang juga penuh tantangan. Misalnya, situasi konflik dan perang, pandemi COVID-19, hingga perubahan iklim.
Di saat bersamaan, lanjut, diplomasi Indonesia berusaha untuk terus memberikan kontribusi bagi kepentingan nasional maupun dunia.
"Apa yang sudah dilakukan, dicapai oleh Kementerian Luar Negeri dan diplomasi Indonesia tidak mungkin dapat dilakukan tanpa dukungan ibu/bapak sekalian," ucapnya.
Baca juga: Apa benar ada geng pekerja WNI di Jepang ganggu ketertiban?
Baca juga: Saudi bahas bahas eskalasi ketegangan di kawasan
Dia menekankan bahwa pemerintahan akan segera berganti kepemimpinan, untuk itu ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan Komisi I DPR RI selama ini.
"So I just want to say thank you, thank you so much, and I enjoy very much working with you," tuturnya.
Retno lalu mengakhirinya dengan salam perpisahan. Meski jalinan selalu mitra kerja akan usai, dia menegaskan bahwa hubungan persaudaraan berlaku selamanya tidak akan berakhir.
"Saya Retno Marsudi tetap akan menjadi saudara dan teman dari ibu/bapak sampai kapan pun, and I love you all. Matur nuwun sanget," kata dia.
Berita Terkait
Menlu Rusia dan diplomat tertinggi Taliban bertemu
Sabtu, 5 Oktober 2024 4:52
Menlu RI minta masyarakat jangan lelah bela keadilan
Kamis, 3 Oktober 2024 21:15
Indonesia mengjukan diri sebagai anggota tak tetap DK PBB 2029-2030
Senin, 30 September 2024 5:21
Menlu Retno Marsudi respons wafatnya pemimpin Hizbullah
Minggu, 29 September 2024 16:35
Menlu: Indonesia katakan tidak pada senjata nuklir
Jumat, 27 September 2024 18:09
Sipil Muslim AS minta Menlu Blinken mundur
Kamis, 26 September 2024 6:48
Tewaskan 500 orang, Presiden Jokowi kutuk keras serangan Israel ke Lebanon
Rabu, 25 September 2024 12:50
Argentina menjauh dari Pakta PBB untuk Masa Depan
Selasa, 24 September 2024 6:29