Moskow (ANTARA) - Duta Besar Palestina untuk Rusia Abdel Hafiz Nofal mengatakan, jumlah negara Eropa yang saat ini telah siap memberi pengakuan terhadap kedaulatan Palestina telah bertambah.
Ia mengatakan, pemerintah Palestina tengah bekerja keras untuk memenuhi tujuan kunci kebijakan luar negeri Palestina saat ini, yaitu memperjuangkan pengakuan Palestina merdeka dari negara-negara yang belum mengakuinya.
"Sekitar 149 negara sudah mengakui Negara Palestina dan sudah ada pula sejumlah negara Eropa yang siap memberi pengakuan lagi," ucap Dubes Nofal pada Minggu (13/10).
Hal tersebut ia sampaikan di sela-sela aksi solidaritas bagi rakyat Palestina dan Lebanon yang digelar oleh Kedutaan Besar Venezuela di Moskow, Rusia.
Meski demikian, ia belum menyebut secara rinci negara-negara Eropa yang dimaksud tersebut.
Baca juga: Dukungan kemerdekaan Palestina dari Indonesia takkan sirna
Selain itu, Dubes Palestina menyoroti sejumlah negara Amerika Latin seperti Bolivia, Venezuela, Kolombia, dan Nikaragua yang telah memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Israel sebagai protes atas agresi negara zionis itu terhadap rakyat Palestina.
Nofal juga meyakini bahwa solidaritas Amerika Latin atas Palestina dan hak asasi rakyat Palestina tak hanya dimiliki oleh pemerintahnya semata, namun juga meluas di kalangan rakyat biasa.
Perjuangan diplomasi Palestina tersebut dilakukan di tengah agresi Israel yang tak kunjung berhenti ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 dan menyebabkan kehancuran besar di kawasan itu.
Sudah hampir 42.000 orang terbunuh dan 97.000 lainnya terluka akibat serangan Israel.
Baca juga: Gaza sekarang seperti waktu Indonesia pada masa perang kemerdekaan
Korban yang masih bertahan di Jalur Gaza hingga kini pun menghadapi kelangkaan air, sumber listrik, bahan bakar, makanan, dan obat-obatan yang akut akibat blokade Israel yang berkepanjangan.
Agresi Israel menyebabkan terpecahnya Jalur Gaza menjadi dua daerah di utara dan selatan.
Pasukan Israel pun tak berhenti menggempur Rafah, yang mereka klaim sebagai benteng terakhir Hamas, di Gaza selatan.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Indonesia lakukan tekanan diplomatik mendorong kemerdekaan Palestina
Berita Terkait
Turki, Mesir serukan pengakuan internasional atas Palestina
Kamis, 5 September 2024 6:26
Pengakuan dunia jadi modal dorong keanggotaan penuh Palestina
Jumat, 5 Juli 2024 6:49
40 persen warga Jerman dukung Palestina jadi negara merdeka
Sabtu, 8 Juni 2024 15:54
PEMIMPIN PALESTINA UPAYAKAN PENGAKUAN PBB
Senin, 27 Juni 2011 12:13
AS: PENGAKUAN NEGARA PALESTINA OLEH BRAZIL DAN ARGENTINA "GEGABAH"
Sabtu, 11 Desember 2010 8:49
PALESTINA TOLAK PENGAKUAN "NEGARA YAHUDI" BAGI PEMBEKUAN PERMUKIMAN
Selasa, 12 Oktober 2010 9:34
Palestina minta Israel buktikan patuh resolusi gencatan senjata dari DK PBB
Selasa, 11 Juni 2024 12:54
Hari Al-Quds momentum sampaikan solidaritas Palestina
Kamis, 4 April 2024 5:28