Transformasi InJourney tetap berjalan

id Wamen BUMN,Dony Oskaria,InJourney,Transformasi BUMN

Transformasi InJourney tetap berjalan

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (21/10/2024). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria menyebut transformasi di PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) akan terus berlanjut meski dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai direktur utama.

"Prinsipnya transformasi di InJourney tetap akan berlanjut. Kita menginginkan terutama sekali adalah di sisi aviasi, di airport kita terus akan dilakukan perubahan, perbaikan," ujar Dony di Jakarta, Senin.

Dony menyampaikan transformasi di InJourney harus dilakukan untuk memberikan layanan terbaik kepada penumpang dan bagi korporasi secara bottom line, revenue, margin dan lainnya.

Terkait dengan penggabungan atau merger maskapai penerbangan, Dony mengatakan, masih menunggu arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Arahnya akan seperti apa nanti ke depan Garuda dan juga Citilink dan juga Pelita. Tentu kami akan menunggu arahan daripada Presiden dan Menteri," katanya.

Sementara itu, Dony mengatakan bahwa dirinya secara otomatis telah mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama InJourney.

Baca juga: Wamen BUMN Kartika sebut lanjutkan restrukturisasi BUMN

Namun demikian, belum diputuskan siapa yang akan menggantikan posisinya di InJourney.

"Siapa dirutnya nanti kita akan diskusikan dengan Pak Menteri ya. Tentu kita ingin yang terbaik yang dapat melakukan keberlanjutan dari proses transformasi yang kita lakukan," kata Dony.

Dony Oskaria, Kartika Wirjoatmodjo dan Aminuddin Ma'ruf baru saja dilantik sebagai Wakil Menteri BUMN untuk periode 2024-2029 oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca juga: BEI mendorong perusahaan BUMN gelar IPO di pasar modal Indonesia

Kartika atau yang akrab disapa Tiko, melanjutkan tugasnya sebagai wakil menteri, sedangkan Aminuddin Ma'ruf merupakan mantan staf khusus Jokowi, sekaligus eks Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.