Gubernur NTB dorong BUMD majukan dunia usaha

id Gubernur NTB,Zulkieflimansyah,BUMD

Gubernur NTB dorong BUMD majukan dunia usaha

Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Keberhasilan pemerintah dalam membangun suatu daerah, salah satunya ditentukan dari kemajuan dunia usaha
Mataram (Antaranews NTB) - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah mendorong badan usaha milik daerah (BUMD) untuk ikut memajukan dunia usaha di provinsi setempat.

"Keberhasilan pemerintah dalam membangun suatu daerah, salah satunya ditentukan dari kemajuan dunia usaha," kata Zulkieflimansyah saat rakor BUMD di Mataram, Rabu.

Ia menuturkan, dalam memaksimalan peran BUMD dalam pembangunan daerah.

Tugas, pemerintah menurut Doktor Zul sapaan akrab Gubernur NTB adalah memastikan lingkungan di daerah aman, nyaman, bersahabat serta menyenangkan bagi hadirnya dunia usaha untuk berinvestasi.

"Kenyamanan bekerja itu, dengan sendirinya akan membawa kemajuan bagi perusahaan," ujarnya.

Gubernur mengatakan, umur perusahaan bisa panjang jika memiliki empat karakter di dalamnya. Pertama, sensitif dan bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. Kedua, perusahaan memiliki identitas yang jelas.

Karakter ketiga, menurut gubenur, "conservative in finance", artinya selektif dalam membelanjakan uang perusahaan. Dan yang terakhir harus bisa bertoleransi, memberikan peluang yang "flexible" pada individu marginal.

Menurutnya dari semua faktor tersebut yang tak kalah penting untuk keberlangsungan perusahaan, yakni memandang perusahaan sebagai sebuah entitas yang hidup, yang akan tumbuh, berkembang dan suatu saat nanti akan mati.

"Di situlah tugas bersama seluruh komponen perusahaan, untuk menjaga bagaimana agar perusahaan tetap bisa hidup sehat, selayaknya mahluk hidup yang butuh pola hidup sehat melalui asupan makanan, olahraga, dan pikiran sehat untuk bisa berumur panjang," jelasnya.

"Kenapa seringkali perusahaan mati? Karena seringkali perusahaan dijadikan sebagai mesin penghasil uang. Profit atau keuntungan, diibaratkan seperti oksigen yang kita perlukan untuk hidup. Tapi, tujuan hidup bukan berarti untuk mencari oksigen," sambung Gubernur.

Karena itu, ia mengajak seluruh jajaran BUMD yang hadir untuk tidak memaknai bisnis BUMD sebagai sarana mencari profit, melainkan tujuan yang lebih luas.

"BUMD itu bukan mencari oksigen tapi carilah tujuan yang lebih luas. Dengan begitu, nanti keuntungan yang lebih besar pasti akan menyertainya," ucap Doktor Zul.

Sementara itu, Kepala Bappenda NTB, H Iswandi, menyampaikan Indeks Kapasitas Fiskal Daerah (IKFD) NTB selama sepuluh tahun belakangan ini berada dalam kategori rendah.

Maka, diharapkannya, pada tiga tahun mendatang, IKFD NTB dapat berada dalama kategori sedang, dan BUMD merupakan salah satu penyumbang deviden untuk PAD.

"Melalui rakor ini, diharapkan dapat dirumuskan proyeksi untuk peningkatan proporsi penyertaan deviden kedepannya," ujar Iswandi. (*)