Mataram (ANTARA) - Sebanyak 902 personel bertugas mengamankan debat perdana tiga pasangan calon yang menjadi kontestan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 2024-2029 di aula Hotel Lombok Raya, Kota Mataram.
Kepala Biro Operasi Polda NTB Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi di Mataram, Rabu, menyampaikan ratusan personel tersebut telah tersebar di sejumlah titik pengamanan, baik di lokasi pelaksanaan maupun di seputar Kota Mataram.
"Ada 20 titik lokasi pengamanan yang menjadi wilayah penyebaran personel, baik di lokasi pelaksanaan maupun di luar (seputar Kota Mataram)," kata Abu Bakar.
Untuk di lokasi pelaksanaan saja, jelas dia, ada 6 titik pengamanan, mulai dari gerbang masuk lokasi hingga ruang debat.
Baca juga: Zul-Uhel jadi paslon pertama datangi arena debat Pilkada NTB 2024
Sebagai upaya menjaga kelancaran acara debat perdana tersebut, Abu Bakar memastikan bahwa pihaknya juga sudah melaksanakan sterilisasi di lokasi pelaksanaan debat perdana.
"Sterilisasi sudah kami lakukan, mulai dari lokasi debat, tempat transit para pasangan calon, dan tempat panelis," ujarnya.
Dia berharap dengan dukungan pengamanan ini acara debat perdana dapat berlangsung dengan lancar tanpa gangguan keamanan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB sebelumnya telah menetapkan tema debat perdana untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang akan berlangsung pada malam ini pukul 20.00 Wita.
Baca juga: Esensi debat Pilkada NTB 2024, Pemilih wajib cerdas
Debat perdana tersebut akan membahas dua tema, yakni reformasi birokrasi dan pelayanan publik untuk kesejahteraan rakyat.
Dari dua tema, KPU NTB bakal membagi ke dalam empat sub-tema yakni inovasi pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan sosial. Selanjutnya, debat tersebut akan dibagi ke dalam enam segmen. Segmen pertama pembukaan, pembacaan tata tertib, dan penyampaian visi-misi pasangan calon.
Segmen kedua dan ketiga pendalaman visi-misi menjawab pertanyaan yang memang telah disusun oleh panelis. Segmen keempat dan kelima itu sesi tanya jawab dan saling menanggapi pertanyaan antarpaslon.
Baca juga: Kemarin, persiapan debat paslon hingga kasus korupsi di NTB
Selanjutnya, segmen keenam atau segmen terakhir adalah "Closing statement" dari masing-masing pasangan calon sekaligus penutup.
KPU juga telah menentukan bahwa masing-masing pasangan calon hanya boleh membawa maksimal 100 orang pendukung.
Untuk panelis yang terlibat dipastikan KPU memiliki figur sebagai pakar di bidang masing-masing tema debat.
Baca juga: Iqbal-Dinda tak defensif dan ofensif di debat perdana Pilkada NTB
Baca juga: Rohmi-Firin siap mengikuti debat perdana Pilkada NTB 2024
Baca juga: Zul-Uhel tak punya persiapan khusus hadapi debat perdana Pilkada NTB 2024