Ankara/Istanbul (ANTARA) - Sekelompok teroris dilaporkan menyerang fasilitas perusahaan dirgantara Turki, Turkish Aerospace Industries (TAI) di Ankara, Rabu waktu setempat, sehingga menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.
Suara tembakan dan ledakan dilaporkan terdengar dalam serangan yang terjadi di fasilitas TAI di Distrik Kahramankazan, Ankara itu.
Pasukan keamanan, petugas pemadam kebakaran, dan personel medis segera diluncurkan ke lokasi kejadian di tengah serangan yang masih berlangsung.
Dilaporkan pula sejumlah karyawan perusahaan diarahkan ke tempat berlindung demi keselamatan.
Baca juga: Polisi Turki tangkap 72 orang diduga anggota ISIS
Sembari memastikan jatuhnya korban jiwa melalui pernyataan di media sosial, Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya meminta masyarakat mencari informasi terkait serangan tersebut melalui sumber resmi.
Senada, badan pencegah disinformasi Turki melalui media sosialnya juga mengimbau masyarakat untuk mengandalkan sumber resmi dan menghindari kabar simpang siur terkait serangan itu.
Kementerian Kehakiman Turki memastikan penyelidikan terhadap serangan tersebut segera dilaksanakan oleh Kejaksaan Ankara.
Sementara itu, Menteri Industri dan Teknologi Turki Fatih Kacir menegaskan bahwa serangan tersebut tak akan membuat Turki mundur dalam upaya mengembangkan industri pertahanan nasional.
"Inisiatif teknologi dan industri pertahanan kita adalah kunci untuk mencapai kemerdekaan sempurna bagi Turki," kata Kacir.
Wakil Ketua Parlemen Turki Celal Adan turut mengecam serangan teror tersebut dan menegaskan bahwa para pelaku akan mendapat ganjarannya.
"Tak akan ada tindak terorisme yang dapat menyimpangkan negara kita dari jalurnya," tutur Adan.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Harris-Trump tunjukkan pesan persatuan
Kamis, 12 September 2024 7:52
Pimpinan Hamas tewas, FPN kutuk serangan teror Israel
Rabu, 31 Juli 2024 15:45
Pemerintah mengutuk serangan teror di Moskow Rusia
Senin, 25 Maret 2024 20:02
Tito Karnavian nyatakan serangan teror nihil, tapi jangan berdiam diri
Rabu, 21 Februari 2024 4:20
Australia memblokir situs saat serangan teror
Minggu, 25 Agustus 2019 17:19
Presiden AS khawatirkan serangan teror di Afghanistan jika tentara AS pergi
Selasa, 2 Juli 2019 13:18
Keluarga almarhum Lilik korban serangan teror ke Selandia Baru
Sabtu, 23 Maret 2019 19:47
Serangan teror truk di Prancis tewaskan 80 orang
Jumat, 15 Juli 2016 13:50