Pelatih Barcelona Hansi Flick tak sabar rasakan El Classico perdana

id Hansi Flick,Barcelona,Real Madrid,Liga Spanyol,LaLiga

Pelatih Barcelona Hansi Flick tak sabar rasakan El Classico perdana

(FILES) Germany's midfielder #21 Ilkay Gundogan gestures during the UEFA Euro 2024 quarter-final football match between Spain and Germany at the Stuttgart Arena in Stuttgart on July 5, 2024. Germany's team captain Ilkay Gundogan will no longer play for the German national football team, the 33-year-old announced on his social media channels on August 19, 2024. The midfielder was appointed captain by then national coach Hansi Flick in autumn 2023 and also held the position under Julian Nagelsmann during the European Championships at home this summer. Gundogan played 82 games for Germany and scored 19 goals. (Photo by Fabrice COFFRINI / AFP) (AFP/FABRICE COFFRINI) (AFP/FABRICE COFFRINI/FABRICE COFFRINI)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Barcelona, Hansi Flick tak sabar dengan laga El Classico perdana kala Barcelona menghadapi Real Madrid pada lanjutan Liga Spanyol yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Madrid, Senin (28/10) pagi WIB.

"Kami memiliki banyak persaingan di banyak pertandingan di Jerman, tetapi tidak ada yang seperti El Clásico. Saya tidak sabar", kata pelatih Barcelona, Hansi Flick dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.

Pelatih asal Jerman tersebut mengatakan perlu performa yang impresif ditunjukkan oleh para pemainnya untuk menjadi kunci memenangkan laga El Classico perdananya di Santiago Bernabeu.

"Kami membutuhkan setiap pemain untuk melakukan yang terbaik untuk menang di Bernabéu," ujar mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut.

Hansi Flick yang baru menukangi Barcelona mulai musim ini tengah membawa El Barca dalam performa impresif. Baru-baru ini, Robert Lewandowski dan kawan-kawan membungkam Bayern Muenchen 4-1 di pertandingan ketiga Liga Champions.

Baca juga: Real Madrid tak boleh hanya fokus pada Lamine Yamal

Selain itu, Barcelona kini menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Spanyol dengan meraih 27 poin atau unggul tiga poin dari Real Madrid yang berada di peringkat kedua.

Atas performa yang menunjukkan konsistensi di awal musim ini, Flick percaya diri mampu meredam Kylian Mbappe dan kawan-kawan dengan strategi pressing tinggi dari Barcelona yang kerap merepotkan lawan.

Baca juga: Kemenangan besar skor 4-1 Barcelona atas Bayern

"Kami punya ide. Filosofi kami melakukan pressing tinggi, dan menyulitkan lawan untuk bermain," ujar Flick.

"Terlalu banyak ruang di antara garis tidak berhasil untuk kita. Real Madrid memiliki pemain yang sangat cepat, tetapi saya memiliki kepercayaan penuh pada tim saya," imbuh pelatih yang sempat menangani timnas Jerman tersebut.